Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prospek Pasar Digital di Era Internet

Prospek Pasar Digital di Era Internet Kredit Foto: Antara/Unsplash/John Schnobrich
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perbedaan kultur masyarakat digital yang berpartisipasi dan berkolaborasi di dunia maya membuat standar baru pada etika. Bukan hanya dalam berkomunikasi di aplikasi perpesanan dan media sosial, bagi pemilik bisnis online etika digital juga diperlukan.

"Sekarang kalau kita melangkah ke dunia digital, artinya kita sudah tidak ada batasan negara, waktu jadi perlu standart etika. Internet menghubungkan banyak orang, kita kadang tidak sadar kalau sebagai penjual pembelinya dari mana-mana," kata Relawan Mafindo Surabaya, Diana Aziz saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Kamis (20/10/2022).

Lebih lanjut ia mengatakan dengan prospek pasar digital sangat besar di era digital saat ini, di mana menurut HootSuit dan We Are Social pada awal 2022 pengguna internet mencapai 204,7 juta dan 191 juta di antaranya aktif di media sosial dengan pemakaian 8 jam 35 menit dalam sehari.

Baca Juga: Transformasi BUMN Bikin Digital Mortgage Ecosystem Bank BTN Kian Kuat

"Dari sisi berjualan online, saya tidak menyarankan transaksinya di medsos. Karena tidak dilengkapi keamanan memadai untuk transaksi. Medsos ini bisa digunakan untuk mendisplay barang-barang yang kita punya karena di medsos lebih akrab daripada dengan website," tambah Diana.

Ia menyarankan untuk menjual di marketplace yang telah memiliki sistem transaksi dan pembayaran aman serta membuat penjual maupun pembeli nyaman. Survei dari UMKM yang ada di sekitar Jabodetabek mengungkap fakta bagaimana pelaku usaha menggunakan internet, antara lain paling utama untuk memasarkan produk melalui media sosial, disusul tujuan mempromosikan barang dan jasa, mencari informasi serta mengembangkan usaha, memasarkan produk di marketplace.

Lebih lanjut menurutnya semua orang yang menggunakan perangkat digital dalam kehidupan sehari-hari punya kesempatan yang sama untuk berbisnis dan berkolaborasi di ruang digital. Dalam bertransaksi, selain kecakapan digital dan keamanan digital diperlukan etika digital agar dapat mengurangi kerugian dari penipuan finansial maupun pelanggaran hak kekayaan intelektual.

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Magetan, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. 

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya antara lain Pengusaha dan Digital Trainee, Graphologist Diana Aletheia, Dekan Fikom Unitomo, Harliantara dan Relawan Mafindo Surabaya, Diana Aziz. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau literasidigitalkominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: