Calonkan Prabowo Subianto, Elite Gerindra Harus Solid: Waspada Pencapresan Anies Baswedan!
Keputusan Partai Gerindra kembali mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2024 dinilai Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah tidak akan ditentang oleh seluruh elite partai.
Hal itu disampaikan Dedi merespons video pertemuan tiga pentolan Partai Gerindra, yakni Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani, Ketua Harian Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Umum Fadli Zon, yang meneriakkan Prabowo Subianto capres di sebuah tempat makan, Kamis (20/10) malam. Dia menilai, hal itu dilakukan untuk menunjukkan kesolidan.
"Bukan internal elite yang pecah atau gamang. Justru akar rumput Gerindra yang harus terus diyakinkan sehingga perlu simbol kekompakan," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada Rakyat Merdeka, belum lama ini.
Menurut Dedi, keputusan Gerindra mengusung Prabowo dalam hitungan survei cukup tepat. Mengingat, dia punya dampak elektoral kepada partai. Selain itu, tidak ada tokoh lain di Gerindra yang punya dampak keterpilihan pada partai lebih besar selain Prabowo.
Menurutnya, tiga elite tersebut termasuk loyalis Prabowo sehingga keputusan pencapresan Menteri Pertahanan itu praktis tak akan ditentang oleh seluruh elite Gerindra. "Apalagi Fadli Zon, rasanya sulit kalau harus berbeda dengan Prabowo. Dia berutang besar pada Prabowo yang telah membesarkan namanya," katanya.
Dedi mengingatkan, pascadeklarasi Anies Baswedan sebagai Capres Partai NasDem, Prabowo dan Gerindra memang harus waspada. Sebab, pemilih kedua capres ini irisannya sama: Kelompok Islam kanan. Apalagi, Anies sudah silaturahmi ke pentolan kelompok ini, Rizieq Shihab.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum