Pada tahap pertama November lalu misalnya, CPPetindo hanya mengekspor 10 ton makanan kucing dengan merek Bolt dan Cleo produksi CP Prima dengan satu truk kontainer ke Brunei Darussalam.
Menurut Ahmad, tantangan ekspor paling berat adalah menyesuaikan persyaratan di negara tujuan. Baik secara legalitas maupun spek produk.
Baca Juga: Pasar Fashion Muslim Makin Bersinar, ZATA Siap Ekspansi tambah 33 Toko Baru
"Makanya konsep local wisdom juga kita sesuaikan saat ini. Maka dari itu kondisi tersebut menjadi pekerjaan rumah," beber Achmad.
Kendati demikian, kata Achmad, pihaknya optimistis menebar jala di pasar internasional karena potensi industri pakan hewan di luar negeri hampir sama dengan Indonesia.
Baca Juga: Kemenkop-UKM Ajak Pelaku Tanaman Hias dan Buah Bertransformasi Digital Perluas Akses Pasar
Setelah berhasil menembus dua pasar (Malaysia dan Brunei Darussalam), lanjut Ahmad, pihaknya akan membidik negara lain.
"Sementara ini objektif ke ASEAN. Kita juga lagi jajaki moslem country karena kita tahu buat makanan kucing biasanya based-nya moslem country," pungkas Achmad.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: