Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadirnya Gudang Pintar di Harapkan Mampu Menekan Biaya Logistik Indonesia

Hadirnya Gudang Pintar di Harapkan Mampu Menekan Biaya Logistik Indonesia Kredit Foto: Mochamad Ali Topan

Menurut perempuan nomer satu di Jawa Timur ini, hadirnya gudang pintar di Surabaya diharapkan dapat menjadi salah satu cahaya yang berkontribusi pada pemulihan ekonomidan tidak hanya kontribusi ke lokal tapi juga nasional dengan meningkatkan pembelian dan juga membuka lapangan pekerjaan.

“Kita sebenarnya membutuhkan pusat bisnis di regional, fungsi itu ada di gudang pintar. Jadi kalo ini menjadi bagian dari multi traffic trading tentu saya berharap bahwa penguatan dari sektor perdagangan di Jawa Timur akan bisa meningkat lebih signifikan lagi,”  tambah Khofifah.
Selain memberikan solusi untuk Seller kata Khofifah , keberadaan cabang ini juga diharapkan mampu membantu pemerintah daerah menahan laju inflasi akibat dari tingginya biaya logistik dan transportasi karena pengiriman barang.

Baca Juga: Bappebti dan BSI Garap Resi Gudang di Aceh

Disisi lain Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur Adik Dwi Putranto menambahkan, kenaikan harga BBM akhirnya memang memaksa produsen untuk mulai mengerek harga.

”Dan ini sepertinya akan terus berlanjut. Apalagi dilihat dari isu global, krisis yang sekarang mulai melanda negara-negara besar seperti Amerika dan Inggris nantinya kemungkinan juga akan berimbas ke Indonesia. Ini tentu harus kita waspadai,” kata Adik di Surabaya, Selasa (25/10/2022)

Namun di sisi lain kata Andik, perekonomian Indonesia selama ini kerap diselamatkan karena tingkat konsumsi dalam negeri yang cukup kuat. Salah satu contohnya adalah transaksi di e-commerce.

Berdasarkan data Bank Indonesia, nilai transaksi dagang elektronik atau e-commerce sepanjang 2021 mencapai Rp401 triliun. Sedangkan di 2022 ini diprediksi meningkat 31,2 persen menjadi Rp 526 Triliun.

”Melihat data ini, tingkat optimisme konsumen masih tinggi. Minat belanja masyarakat, khususnya di e-commerce masih tinggi,” ujarnya.

Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni mengatakan, pihaknya terus melakukan kemudahan bagi pelaku usaha dalam menjalankan bisnis usahanya berbasis teknologi

Baca Juga: Dinonaktifkan Gegara Senggol Anies Baswedan, Elite NasDem Geram: Surya Paloh Dikelilingi Penjilat...

“Tujuannya, mendekatkan penjual dengan pembeli di mana pun mereka berada, agar UMKM di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh dan berkembang (tanpa harus pindah ke kota besar), dan pembeli bisa mendapatkan produk kebutuhan yang lebih beragam dengan lebih cepat dan efisien,” pungkas perempuan ini.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: