Pidatonya Diyakini Sentil Ketum NasDem, Jokowi Dikritik Pengamat: Dia Mau Mendikte...
Pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam HUT ke-58 Partai Golkar soal calon presiden (capres) diyakini menyindir Ketum Partai NasDem, Surya Paloh. Sebagaimana diketahui, NasDem resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres.
Meski begitu, pengamat politik Jerry Massie menilai pidato Jokowi tersebut aneh.
"Saya pikir pidato Jokowi itu agak aneh. Sebab, dia mengatakan agar jangan sembrono memilih capres," ujar Jerry kepada GenPI.co, Selasa (25/10).
Menurut Jerry, Jokowi gagal mengerti soal sejarah panjang Partai Golkar yang menjadi salah satu partai politik tertua di Indonesia.
"Seharusnya dia bicara soal sejarah bangsa, pembangunan, atau kontribusi Partai Golkar daripada mengurusi capres partai lain," tuturnya.
Jerry juga mengingatkan bahwa Partai Golkar bukan parpol yang bisa dianggap remeh dan pernah memiliki tokoh sekaliber Presiden ke-2 Soeharto. "Jokowi itu bicara tidak sesuai topik dan tema," kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum