Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Amankan Stok Pangan, Warga Depok Diimbau Belanja Secukupnya

Amankan Stok Pangan, Warga Depok Diimbau Belanja Secukupnya Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, minta warga bijak dengan berbelanja secukupnya. “Jangan berbelanja barang kebutuhan pokok secara berlebihan dengan alasan untuk menjaga stok,” katanya, kemarin.

“Stok bahan pokok makanan Kota Depok masih aman. Stok nasional pun juga begitu. Oleh karena itu, proses pendistribusian produk diharapkan berjalan baik. Masyarakat diminta bijak dalam berbelanja,” kata Imam Budi.

Menurut dia, stok pangan yang terjaga tersebut membuat laju inflasi Depok masih di bawah level nasional, 5,87%. Oleh karena itu, Wakil Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok ini minta warga melakukan tiga langkah.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Strategi Hadapi Ancaman Krisis Pangan

Pertama, mendorong kegiatan beragam, bergizi, seimbang, aman (B2SA), makan enak dan sehat. Kedua, memantau para penimbun barang dan melaporkan karena akan membuat masyarakat kesulitan mendapatkan barang. Ketiga, meminimalkan penggunaan bahan makanan yang dapat menyebabkan makanan terbuang sia-sia.

“Pola memasak berlebihan atau makan dengan menyisakan makanan berlebih, akan membuat banyak makanan menjadi sampah,” katanya. Lebih lanjut, Imam Budi mengatakan Mendagri merekomendasikan beberapa upaya pengendalian inflasi yang harus dilakukan pemerintah daerah, seperti memantau harga komoditas penyebab inflasi dan disparitas antardaerah.

Saat ini, Badan Pusat Statistik (BPS) terus memantau harga terhadap 20 komoditas penyebab inflasi nasional, seperti beras, daging ayam ras, telur ayam ras, cabai merah, bawang merah, dan cabai rawit. Selain itu, minyak goreng, gula pasir, bawang putih, daging sapi, tepung terigu, listrik, bensin, solar, dan bahan bakar rumah tangga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: