Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Siapkan Strategi Hadapi Ancaman Krisis Pangan

Pemerintah Siapkan Strategi Hadapi Ancaman Krisis Pangan Pembeli memilih bawang merah di Pasar Rangkasbitung, Lebak, Banten, Kamis (7/1/2021). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat deflasi sebesar 0,16 persen terjadi pada bulan Juni 2021 karena beberapa harga komoditas secara umum menunjukkan adanya penurunan harga pascalebaran. | Kredit Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memaparkan pemerintah telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi krisis pangan dunia. Menurut Syahrul, Kementrian Pertanian akan meningkatkan kapasitas produksi pangan untuk komoditas pengendali inflasi seperti cabai dan bawang merah, serta untuk mengurangi impor seperti kedelai, jagung, gula tebu, dan daging sapi.

“Kedua kami akan melakukan pengembangan pangan substitusi impor seperti ubi kayu, sorgum, dan sagu untuk substitusi gandum dan pengembangan ternak domba/kambing dan itik untuk substitusi daging sapi. Ketiga, peningkatan ekspor seperti sarang burung walet, porang, ayam, dan telur,” Kata Syahrul saat menghadiri kick off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Sulawesi Selatan, di Makassar, kemarin.

Dia menambahkan, Bank Indonesia dan pemerintah daerah secara bersama-sama terus memantau harga dan menjaga tingkat inflasi pangan agar tetap terkendali. Pengendalian harga di tingkat petani pun harus terjamin sehingga kenaikan harga pangan sejalan dengan peningkatan pendapatan petani.

“Ingat inflasi dunia itu lagi bergerak sangat signifikan. Indonesia, sesuai data termasuk dalam jajaran negara yang inflasinya sekitar 4% lebih, cukup rendah dibanding negara lain,”tegasnya.

Baca Juga: Kendalikan Inflasi, Tito Minta Pemda Tak Ragu Gunakan APBD

Sementara itu Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Doni Primanto Joewono menyampaikan berbagai upaya BI untuk mengendalikan inflasi. Salah satunya dengan menjaga pasokan dan kelancaran distrubusi barang dan penguatan ketahanan pangan.

Dalam upaya tersebut, pentingnya komitmen, sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, BI baik pada tingkat pusat maupun daerah, diperlukan dalam menjalankan berbagai program yang bermanfaat bagi pengendalian inflasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: