KemenKopUKM Dukung Gerakan Pemberdayaan Wirausaha Perempuan PP 'Aisyiyah
Untuk itu, ia meminta agar para pelaku UMKM dikonsolidasikan dan diagregasikan sehingga skala ekonominya dapat tetap efisiensi dan ekonomis.
Bagi KemenKopUKM untuk naik kelas, misalnya sebut Teten, di sektor pertanian, upaya konsolidasi dilakukan bersama petani dengan membentuk korporatisasi petani maupun nelayan.
"Insya Allah sampai akhir tahun, Indonesia masih bisa tumbuh 5,3 persen. Bahkan di kuartal II tahun 2022 pertumbuhan ekonomi kita sampai 5,44 persen. Salah satunya ditopang oleh kekuatan ekonomi mikro perempuan. Jadi kekuatan emak-emak ini tak bisa disepelekan," ucap Teten.
Baca Juga: KemenKopUKM Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi Penyandang Disabilitas Melalui Pelatihan Vocational
Ia juga berpesan, agar usaha mikro tak bisa selalu kecil dan hanya berpikir memenuhi kebutuhan ekonomi rumah tangga, namun untuk ekonomi nasional.
"Peran universitas juga sangat penting untuk revolusi kewirausahaan. Yang tadinya produk UMKM monoton, sekarang bisa berevolusi menjadi produk yang lebih inovatif berbasis teknologi dan kreativitas dan masuk ke ekosistem digital," ucapnya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) 'Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini menyampaikan, munculnya ISWARA sebagai ikhtiar dari PP 'Aisyiyah dalam sisi ekonomi.
"Kami ingin mengokohkan ikhtiar sinergi meng-collect seluruh kekuatan melalui sebuah badan yaitu ISWARA. Ini penting menjadi kekuatan gerakan ekonomi di bawah," ucapnya.
Siti Noordjannah mengatakan, untuk mencapai tujuan menjadi negara maju dan wirausaha yang mapan, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Karena menurutnya, sangat mungkin Indonesia menjadi lompatan dengan kekuatan ekonomi yang besar, jika seluruh komponen dan kekuatan ekonomi disinergikan salah satunya melalui 'Aisyiyah.
Baca Juga: Seskemenkop-UKM Dukung Kuningan Kembangkan Potensi Wisata Alam dan Agro Wisata
Rektor Unisa Warsiti menambahkan Unisa sangat terbuka untuk berkolaborasi dan bekerja sama dengan berbagai organisasi, lembaga swasta lainnya maupun Pemerintah dalam memajukan bangsa.
"ISWARA hadir menjadi wadah untuk merekatkan jejaring usaha yang saat ini sudah berkembang di 'Aisyiyah di 39 titik dan sebanyak 3.092 alumni yang tersebar. Diharapkan kehadirannya senantiasa memberikan keberkahan," katanya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PP 'Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini, Ketua Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan PP 'Aisyiyah Dyah Suminar, Rektor Unisa Warsiti, didampingi Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: