Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Dihantui Resesi, CIMB Niaga Optimis Kinerja Perseroan Tetap Kinclong di 2023

Meski Dihantui Resesi, CIMB Niaga Optimis Kinerja Perseroan Tetap Kinclong di 2023 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketegangan geopolitik, inflasi tinggi, pengetatan kebijakan moneter, krisis energi dan pangan serta gangguan rantai akan membuat ekonomi global gelap di tahun 2023. Ancaman resesi pun menghantui banyak negara di dunia.

Kendati demikian, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengaku tetap optimistis bahwa kinerja perseroan akan tetap tumbuh positif di tahun depan. Segmen retail akan menjadi senjata andalan perseroan untuk mencapai pertumbuhan positif.

“Target di tahun depan kami bisa menargetkan semuanya naik positif, target kredit juga masih naik positif, terutama fokus utamanya kembali adalah di sisi retail, yaitu KPR dengan OCTO terutama, kemudian dari sisi UMKM atau SMI,” ujar Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan, dalam Konferensi Pers di Jakarta, Kamis (27/10/2022). Baca Juga: AIA dan CIMB Niaga Kolaborasi, Luncurkan AIA Fortuna Prestige Legacy

Selain kredit, Lani bilang, pihaknya juga menargetkan cost of credit (COC) dan cost of fund (COF) dapat terjaga lebih baik lagi dengan angka cost of fund sebesar 1,77%, serta didukung CASA Ratio yang masih positif.

“Namun, ke depan apakah ada tekanan dari sisi COF, saya rasa kalau kita expect lebih rendah lagi itu yang akan challenging, kalau kita bisa pertahankan itu, ya itu bagus. Lalu mengenai sisi Net Interest Income (NII) yang tertekan, karena kalau dilihat NIM turun tetapi tetap hati-hati juga, supaya kami juga bisa tumbuh dari sisi loan,” paparnya.

Sementara terkait likuiditas, Lani menuturkan bahwa melihat likuiditas pasar yang semakin ketat, CIMB Niaga telah mengatisipasinya dengan menjaga loan to deposite ratio (LDR) di kisaran 71-72 persen. Baca Juga: Sun Life Indonesia Gandeng CIMB Niaga untuk Hadirkan Sun Proteksi Jiwa

“Jadi di luar itu saya rasa dari sisi LDR kami melihatnya bagus, walaupun tentu saja tetap harus bisa push casa lebih jauh lagi, lewat overigin account, payroll, retail dan digital, dan juga cash management,” tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: