Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Jokowi Sudah Didoakan Relawan Ganjar Pranowo Jadi Ketua Umum PDIP, Pengamat: Puan Maharani Lebih Layak

Presiden Jokowi Sudah Didoakan Relawan Ganjar Pranowo Jadi Ketua Umum PDIP, Pengamat: Puan Maharani Lebih Layak Kredit Foto: Instagram/Puan Maharani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik, Adi Prayitno mengatakan Puan Maharani lebih layak menjadi ketua umum PDI Perjuangan pada 2024 dibandingkan Presiden Jokowi.

Ini adalah tanggapannya usai sukarelawan Koalisi Aktivis dan Milenial Indonesia untuk Ganjar Pranowo (KAMI-Ganjar) yang mendoakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Ketum PDIP usai masa jabatannya berakhir. 

Baca Juga: Pengacara Sebut Alasan Bambang Tri Mulyono Cabut Laporan Dugaan Ijazah Palsu Presiden Jokowi: Kalau Dipaksakan Klien Kami Bisa….

Adi juga menjelaskan PDI Perjuangan (PDIP) merupakan partai yang sangat identik dengan trah Soekarno.

Karena itu, sangat mungkin kepemimpinan PDIP dilanjutkan oleh keturunan Soekarno. Adi menilai Jokowi sulit menjadi ketua umum PDI Perjuangan pada 2024.

"Puan Maharani dianggap paling layak jadi Ketum PDIP ke depan, bukan yang lain," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu.

Menurut ia juga, hingga saat ini, tak ada tanda-tanda dari PDI Perjuangan bakal menjadikan Jokowi sebagai ketua umum.

Baca Juga: Heboh Isu Jokowi Bakal Rebut 'Kursi' Megawati di PDIP, Analisis Refly Harun Tajam: Kursi Presiden Bisa Nego, Ketua Partai No!

"Sejauh ini, tak ada tanda-tanda apa pun dari dalam internal PDIP soal usul begitu. Baru sukarelawan ini bicara," kata Adi seperti dilansir dari JPNN.com, Kamis (27/10).

Sebelumnya, sukarelawan KAMI-Ganjar mendoakan agar Jokowi menjadi ketua umum PDI Perjuangan pada 2024.

Baca Juga: Oposisi Cukup Kuat untuk Topang Anies Baswedan Terjang Circle Presiden Jokowi, Refly Harun: Asal Ada Kendaraan Politik yang Solid

Sukarelawan KAMI-Ganjar berpendapat bahwa PDI Perjuangan bukan partai kerajaan sehingga Jokowi bisa menduduki kursi ketua umum partai tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: