Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kamaruddin Simanjutak: Sampah itu isi Otakmu!

Kamaruddin Simanjutak: Sampah itu isi Otakmu! Kamaruddin Simanjuntak. | Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso/foc
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kuasa hukum keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat yakni Kamaruddin Simanjutak memang dikenal vokal mengungkap berbagai fakta-fakta baru.

Dalam hal ini, Kamaruddin kembali mengungkap soal adanya tiga geng dalam kepolisian. Hal ini diungkap Kamaruddin di Kanal YouTube Uya Kuya TV.

Kamaruddin mengklaim melalui laporan inteligennya, dia menyebutkan ada tiga geng soal kepolisian dalam menyikapi kasus pembunuhan terhadap Bigadir J.

"Terbagi tiga geng, yang pertama menutup setutup-setutupnya, kubunya Ferdy Sambo atau kubu Propam," ujar Kamaruddin.

Sementara kubu kedua menurut Kamaruddin adalah kubu yang hanya mengkambing hitamkan kasus.

"Yaitu cukuplah di tingkat polisi-poisi tigkat rendah, mohon maaf yang pangkat rendah tapi itu fakta cukuplah pertangguhjawaban di tingkat Bharada atau Brigadir," kata Kamaruddin.

"Ini lebih mereka yang 50.50 lebih yang cari aman aja," imbuhnya.

Sementara kubu ketiga adalah para anggota polisi yang menginginkan kasus pembunuhan Brigadir J dibuka selebar-lebarnya.

"Kubu ketiga yang buka selebar-lebarnya, orang- orang jujur bahkan saya dengar informasinya ada Jenderal Bintang Tiga yang kalau tidak dibuka seterang-terangnya, dia mengancam mundur, sampai gitu," ujar Kamaruddin.

"Siapa bintang tiga yang mengancam mundur? ini kubu yang sependapat dengan saya jabatannya Komjen, ini yang sependapat juga sama presiden, Kapolri, dan amanat konsitusi," imbuhnya.

Terkait sosok bintang tiga tersebut Kamaruddin enggan memberikan informasi rinci.

"Itulah fakta, yang bilang hoaks ya silakan yang bilang benar ya seratus untuk Anda, yang bilang ini sampah yang itu isi otakmu,"

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: