Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebuah Laporan Mencatat Adanya Volume Perdagangan Harian Terendah Kripto di Oktober

Sebuah Laporan Mencatat Adanya Volume Perdagangan Harian Terendah Kripto di Oktober Kredit Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebuah laporan dari CryptoCompare yang diterbitkan pada 27 Oktober lalu mencatat adanya volume perdagangan harian terendah untuk produk kripto di Oktober ini, dan di saat yang sama, meskipun angka perdagangan harian buruk, namun ada beberapa tanda kebangkitan pasar khususnya untuk produk Bitcoin (BTC).

Dilansir dari Cointelegraph pada Senin (31/10/2022), laporan tersebut mencatat bahwa volume perdagangan harian rata-rata produk kripto institusional telah turun 34,1% mejadi US$61,3 juta pada bulan Oktober, di mana hampir semua produk yang tercakup dalam laporan mencatat penurunan besar dalam rata-rata volume harian, mulai dari -24,3% sampai -77,5%.

Baca Juga: Perusahaan Investasi Kripto Q9 Capital Dapat Izin Sementara untuk Beroperasi di Dubai

Namun, terlepas dari angka perdagangan harian yang buruk ini, laporan tersebut menelusuri beberapa perkambangan optimis, di mana total aset yang dikelola (AUM) di semua produk investasi aset digital naik 1,76% menjadi US22,9 miliar dibandingkan dengan September lalu dan menjadi kenaikan AUM pertama sejak bulan Juli.

Tidak hanya itu, penanda optimis juga ditemukan pada penanda pasar lainnya, yaitu aliran bersih, yang pada Oktober ini arus bersih mingguan untuk produk berbasis BTC mencatat arus masuk rata-rata sebesar US$8,7 juta pada Oktober dengan arus keluar terbesar rata-rata US$5,03 juta. Situasi arus masuk BTC ini dinyatakan lebih baik jika dibandingkan dengan Ether (ETH) yang telah mencatat arus bersih negatif terbesar kedua sebesar US$2,87 juta meskipun keuntungan sempat melonjak melebihi BTC pada 26 Oktober lalu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: