Tak Mau Ada Elite Megawati, Anies Baswedan Mana Bisa Dijodohkan Sama Puan Maharani: Sudah Cukup...
"Kalau hitung-hitungan mah masuk akal dua kubu yang berseberangan kini disatukan, tapi gimana proses berjalan ke depan bisa sinergi enggak, ini yang jadi tanda tanya," imbuh warganet lain.
"Ambyar, menyatukan dua kubu yang bersebrangan tidak harus berkoalisi," tulis warganet di kolom komentar.
"Kirain kita sejalan Bu, kagak taunye membagongkan," tambah warganet.
"Bismillah menteri kesehatan ya dok," balas warganet.
Berdasarkan penelusuran Suara.com pada akun media sosial dokter Tifa, nama lengkap dokter tersebut adalah Tifauzia Tyassuma.
Dokter Tifa kini berprofesi sebagai kepala Alhina Institute, sebagaimana yang tercantum di profil LinkedIn miliknya. Ia menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Gadjah Mada. Ia mendapat gelar PhD untuk Molecular Epidemiology dari Universitas Indonesia.
Sebelum menjabat kepala di Alhina Insitute, dokter Tifa menjabat Executive Director di Center for Clinical Epidemiology & Evidence RSCM Jakarta. Tifa mengemban jabatan tersebut sejak 2009.
Ia juga mengemban jabatan Sekretaris Jenderal untuk Indonesian Clinical Epidemiology & Evidence-Based Medicine Network sejak 2010 silam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar