Bahkan, Menparekraf meyakini pengelolaan desa yang baik akan mencegah dampak resesi dunia yang saat ini sedang terjadi. "Kita ciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru hingga 2024," imbuhnya.
Oleh karena itu, ia meminta pengelola desa beserta masyarakatnya untuk lebih berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi. "Di Indonesia ada 85 ribu desa dengan 7.500 di antaranya memiliki potensi wisata," katanya.
Baca Juga: Kemenparekraf-Astra Sepakat Kembangkan Desa Wisata di Indonesia
Lewat pendataan di Jaringan Desa Wisata (Jadesta), Kemenparekraf akan menggandeng sejumlah mitra untuk membina dan mengangkat 75 desa wisata terbaik di tahun depan. "Kita mengajak mitra kolaborasi dari pemerintah, dunia usaha, swasta, komunitas dan media, institusi pendidikan, KKN-KKN, kita akan arahkan ke desa wisata, untuk memastikan keberlanjutan dari total program desa wisata ini," ungkapnya.
Sementara itu, di sela-sela ADWI 2022 dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Astra dengan Kemenparekraf terkait pengembangan desa wisata. Nantinya, Astra dan Kemenparekraf akan membina dan mendampingi setidaknya 25 desa wisata di seluruh Indonesia.
Kerja sama ini meliputi pemanfaatan dan pertukaran data dan/atau informasi, pembinaan desa wisata menjadi Kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera Astra, pelaksanaan dukungan sarana dan prasarana untuk menunjang pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di desa wisata. Juga untuk pendampingan, dan penguatan tata kelola desa wisata dan kerja sama/kegiatan lain antara Astra dan Kemenparekraf.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum