Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Desa Binaan Astra Borong penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022

Desa Binaan Astra Borong penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 Kredit Foto: Astra
Warta Ekonomi, Bandung -

Sejumlah desa binaan PT Astra International Tbk yang tergabung dalam Desa Sejahtera Astra (DSA) dan Kampung Berseri Astra (KBA) menerima sejumlah penghargaan dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Kegiatan ini merupakan ajang untuk mendorong pengelolaan desa agar lebih baik sehingga mampu berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar.

Beberapa desa binaan Astra yang mendapatkan penghargaan di antaranya adalah Desa Wisata Pariangan di Sumater Barat sebagai juara I kategori Desa Wisata Berkembang; Desa Wisata Sembungan di Jawa Tengah sebagai juara I kategori Desa Wisata Rintisan; Desa Wisata Keris di Jawa Timur sebagai juara I kategori Daya Tarik Pengunjung; dan Desa Wisata Budo do Sulawesi Utara sebagai juara I kategori Digital dan Kreatif.

Baca Juga: Kemenparekraf Apresiasi Sinergi Mutualisme di Desa Wisata Matano Iniaku Luwu Timur untuk Berdayakan Masyarakat

"Ada juga Desa Wisata Negeri Hila di Maluku menjadi juara I kategori homestay dan Desa Wisata Matano Iniaku di Sulawesi Selatan menjadi juara II kategorinya Kelembagaan Desa," kata Manajer CSR Astra, Bima Krida Pamungkas, dalam keterangan resminya, Senin (1/11/2022).

Menurutnya, keberhasilan sejumlah desa wisata binaannya ini tidak terlepas dari dukungan perusahaannya dalam berbagai aspek seperti pengembangan sumber daya manusia dan meningkatkan sarana prasarana penunjuang terkait kebutuhan desa wisata.

"Ini dilakukan melalui program Desa Sejahtera Astra (DSA) dan Kampung Berseri Astra (KBA) yang memberikan pendampingan, pelatihan, penguatan kelembagaan, bantuan sarana prasarana serta pemasaran secara digital (Astra POV)," ungkapnya.

Adapun Menteri Parekraf Sandiaga Uno mengatakan, desa-desa di Indonesia memiliki peluang yang besar untuk lebih maju dan berkembang mengingat memiliki banyak keunggulan baik alam maupun produk khas masing-masing daerah. "Forbes menunjuk Indonesia sebagai negara terindah. Mari kita bersama-sama bangun desa," katanya.

Melalui ADWI 2022 yang bertemakan "Dari Desa untuk Meningkatkan Kunjungan Wisatawan dan Meningkatkan Omzet Penjualan Karya Ekonomi Kreatif di Setiap Desa' ini, dia berharap para pengelola desa bisa lebih baik dalam menjalankan tugasnya agar mendorong desa wisata Indonesia maju ke tingkatan dunia.

"Kalau kita lihat tahun lalu sudah ada Desa Wisata Nglanggeran menjadi Desa Wisata terbaik dunia. 50 desa wisata yang hadir di sini akan kita siapkan bisa menyusul senior-seniornya yang sudah melenggang ke skala internasional, ke kelas dunia," jelasnya.

Bahkan, Menparekraf meyakini pengelolaan desa yang baik akan mencegah dampak resesi dunia yang saat ini sedang terjadi. "Kita ciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru hingga 2024," imbuhnya.

Oleh karena itu, ia meminta pengelola desa beserta masyarakatnya untuk lebih berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi. "Di Indonesia ada 85 ribu desa dengan 7.500 di antaranya memiliki potensi wisata," katanya.

Baca Juga: Kemenparekraf-Astra Sepakat Kembangkan Desa Wisata di Indonesia

Lewat pendataan di Jaringan Desa Wisata (Jadesta), Kemenparekraf akan menggandeng sejumlah mitra untuk membina dan mengangkat 75 desa wisata terbaik di tahun depan. "Kita mengajak mitra kolaborasi dari pemerintah, dunia usaha, swasta, komunitas dan media, institusi pendidikan, KKN-KKN, kita akan arahkan ke desa wisata, untuk memastikan keberlanjutan dari total program desa wisata ini," ungkapnya.

Sementara itu, di sela-sela ADWI 2022 dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Astra dengan Kemenparekraf terkait pengembangan desa wisata. Nantinya, Astra dan Kemenparekraf akan membina dan mendampingi setidaknya 25 desa wisata di seluruh Indonesia.

Kerja sama ini meliputi pemanfaatan dan pertukaran data dan/atau informasi, pembinaan desa wisata menjadi Kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera Astra, pelaksanaan dukungan sarana dan prasarana untuk menunjang pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di desa wisata. Juga untuk pendampingan, dan penguatan tata kelola desa wisata dan kerja sama/kegiatan lain antara Astra dan Kemenparekraf.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: