Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wajah Baru Kawasan Kumuh Kampung Natak Kini Jadi Lokasi Festival di Kepulauan Bangka Belitung

Wajah Baru Kawasan Kumuh Kampung Natak Kini Jadi Lokasi Festival di Kepulauan Bangka Belitung Kredit Foto: Kementerian PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya terus melakukan penataan kawasan kumuh guna menciptakan kualitas lingkungan yang lebih baik, sekaligus mengangkat potensi sumber daya di wilayah setempat. Kegiatan peningkatan kualitas permukiman kumuh salah satunya dilaksanakan di Kelurahan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Program Padat Karya Tunai (PKT) Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU). 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Program KOTAKU merupakan wujud kolaborasi antara Kementerian PUPR dan Pemda dalam mendorong dan memberdayakan masyarakat/warga setempat sebagai pelaku pembangunan, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasannya.

Baca Juga: Hilangkan Kawasan Kumuh, Pemerintah Daerah Diminta Aktif Tata Perkampungan

"Penataan kawasan kumuh seperti ini bukan hanya dilakukan pada permukiman di bantaran sungai, namun juga di tempat lain seperti permukiman di dekat tempat pembuangan sampah ataupun kampung padat penduduk di perkotaan," kata Basuki dalam keterangannya, Selasa (1/11/2022).

Kepadatan dan ketidakberaturan permukiman (bangunan rumah tidak beratur) serta minimnya infrastruktur akses jalan lingkungan, jaringan drainase yang tak terhubung dengan sistem pembuangan kota, dan minimnya sarana sanitasi hingga masalah sampah yang belum terkelola dengan baik menyebabkan kawasan ini menyandang predikat kumuh. 

Baca Juga: Kampung Kumuh Masih Merajalela di Jakarta, Kenneth PDIP Soroti Aturan Anies: Semoga Pj Gubernur Bisa Merevisi

Penanganan kawasan kumuh Kelurahan Sungailiat dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kepulauan Bangka Belitung, Ditjen Cipta Karya bermula dari kegiatan penataan Permukiman Kumuh Perkotaan (PKP) skala lingkungan di Kampung Natak Kawasan Nelayan 1 melalui Program KOTAKU tahun 2020, dilanjutkan pekerjaan peningkatan kualitas permukiman kumuh skala kawasan seluas 22,77 hektare. 

Dalam pelaksanaannya, Kementerian PUPR terus membangun kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah untuk mempercepat penanganan kawasan kumuh Kampung Natak Kawasan Nelayan 1.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: