NasDem Terjun Bebas dan Terancam Nggak Dapat Jatah Kursi DPR Usai Capreskan Anies, Profesor Henri: Pendukungnya Mayoritas Jokower
Pakar Komunikasi Politik Universitas Airlangga Prof Henri Subiakto menyoroti hasil survei elektabilitas Partai NasDem yang terjun bebas usai mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).
Dalam survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA itu, NasDem bahkan terancam tidak menyentuh angka batas lolosnya PT (Presidential Threshold) pada pemilihan umum 2024 mendatang.
Baca Juga: Kriteria Cawapres Anies, NasDem: Orang Boleh Ganteng, tapi Kenyamanan Kalahkan Itu Semua
Menurut Henri, citra Anies Baswedan yang telah dideklarasikan Nasdem sebagai capres, berbeda dengan citra Nasdem sendiri.
"Nasdem dan Anies itu citranya bertolak blkg. Nasdem kental nuansa Nasionalisme dan Restorasi," ungkapnya melalui akun Twitter, Rabu (2/11/2022).
Karena perbedaan itu, Henri bilang pendukung antara keduanya, Anies dan Nasdem juga berbeda.
"Pendukungnya mayoritas Jokower. Anies lebih kental dengan nuansa Islam politik dan antitesa Jokowi," bebernya.
"Pendukung Nasdem kecewa dg arah politik yang tidak cocok dengan nasionalisme mereka," sambungnya.
Diketahui, LSI dalam surveinya menyebut elektabilitas Nasdem hanya terpaut di angka 3,9 persen, lebih rendah dari syarat perolehan suara untuk dapat kursi DPR yaitu 4 persen. Berbanding terbalik dengan PDIP, partai logo banteng itu bertengger di pucuk dengan elektabilitas 20,9 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: