Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PDIP Lihat Nih! Gen Z Saja Maunya Mas Ganjar yang Jadi Presiden 2024, Litbang Kompas: Ini Tugas Partai

PDIP Lihat Nih! Gen Z Saja Maunya Mas Ganjar yang Jadi Presiden 2024, Litbang Kompas: Ini Tugas Partai Kredit Foto: Twitter/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berhasil menjadi sosok calon presiden (capres) paling ideal bagi generasi z dengan raihan elektabilitas 28,1 persen dalam survei teranyar yang dirilis Litbang Kompas.

Survei bertajuk "Membaca Arah Pilihan Gen Z di Pemilu 2024" itu diisi responden yang berusia antara 17 hingga 25 tahun. Dalam survei, Ganjar jauh mengungguli dua nama kuat lainnya, yakni Prabowo Subianto (16,6 persen) dan Anies Baswedan (13,3 persen).

Baca Juga: Ganjar Dituding Sering Bolos Rapat Paripurna Sampai Anggurin RKPD Jateng, Andi Sinulingga: Yang Begini-begini Jangan Diviralkan

Peneliti Litbang Kompas Arita Nugraheni menjelaskan kualitas sosok pada partai memegang kunci keterpilihan partainya. Hal ini dibuktikan dengan 21,1 persen responden dari gen Z yang menjadikan tokoh sebagai alasan utama saat memilih partai.

"Kini, menjadi tugas partai untuk mengombinasikan kematangan tokoh yang dapat menerapkan program kerja tepat guna demi menjawab tantangan elektoral," kata Arita, Rabu (2/11/2022). 

Menurutnya, potensi pemilih Gen Z yang terbuka pada hal-hal baru semestinya bisa menjadi catatan bagi peserta pemilu agar lebih meningkatkan daya tawarnya.

Untuk menggaet Gen Z yang kritis dan rasional, peserta pemilu semestinya lebih mengedepankan program dibandingkan hanya relasi emosional.

Baca Juga: Pendukung Ganjar Pranowo Mohon Jangan Kelojotan Dulu, Jokowi: Sejak Awal Saya Dukung Prabowo!

Survei Litbang Kompas ini dilakukan pada 24 September-7 Oktober 2022 yang melibatkan 1.200 responden dan dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.

Tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95 persen, dengan margin of error sekitar 2,8 persen. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: