Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saksi Persidangan: Ferdy Sambo Pukul-pukul Tembok, Matanya Berkaca-kaca...

Saksi Persidangan: Ferdy Sambo Pukul-pukul Tembok, Matanya Berkaca-kaca... Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Persidangan terdakwa kasus Duren Tiga Berdarah jadi sorotan. Mengenai hal ini, Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKPB Ridwan Soplanit mengungkap ekpresi

Ferdy Sambo pasca tragedi berdarah yang menewaskan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah dinasnya, Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, 8 Juli 2022 lalu. Ridwan menyebut saat itu Ferdy Sambo terlihat seperti orang bersedih.

Hal itu dikatakan Ridwan saat bersaksi di sidang obstruction of justice pembunuhan Yosua atas terdakwa Irfan Widyanto yang digelar di PN Jakarta Selatan, Kamis (3/11).

Tak cuma terlihat berkaca-kaca, Ridwan mengaku sempat melihat suami Putri Candrawathi itu memukuli tembok rumahnya seperti melampiaskan kekesalan. Peristiwa itu dilihat Ridwan ketika diminta untuk mendatangi rumah dinas Ferdy Sambo setelah Yosua tewas.

Baca Juga: Geger! Susi Cabut Kesaksian Bohongnya, Terjawab Sudah Soal Anak ke-4 Ferdy Sambo! Ternyata...

"Ada beberapa selongsong peluru saya lihat di lantai. Senjata masih ada. Saya lihat ada senjata satu. Saat itu saya belum melihat langsung untuk spesifik jenis senjata," kata Ridwan dalam sidang.

Kepada Ridwan, Sambo mengatakan bahwa peristiwa penembakan itu terjadi akibat adanya pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi. Pelecehan itu, kata Sambo kepada Ridwan, terjadi di Magelang, Jawa Tengah.

"Sebenarnya ini kejadian akibat dari istri saya dilecehkan. Ini istri saya dilecehkan dan peristiwa ini juga sebelumnya di Magelang," kata Ridwan menirukan ucapan Sambo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: