Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pacu Daya Beli, Adira Finance Apresiasi Kebijakan DP 0 Persen Diperpanjang

Pacu Daya Beli, Adira Finance Apresiasi Kebijakan DP 0 Persen Diperpanjang Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Adira Finance menyambut baik keputusan Bank Indonesia untuk memperpanjang kebijakan uang muka atau DP 0 persen untuk kredit kendaraan bermotor dan properti. Diharapkan kebijakan ini mampu mendongkrak kinerja industri otomotif.

Sebagaimana diketahui, BI melanjutkan pelonggaran ketentuan Uang Muka Kredit/Pembiayaan Kendaraan Bermotor menjadi paling sedikit 0% untuk semua jenis kendaraaan bermotor baru, berlaku efektif 1 Januari 2023 sampai dengan 31 Desember 2023.

"Intinya dari kami Adira Finance sangat berterima kasih dan mensuport kebijakan DP 0 persen. Tapi untuk prakteknya kami akan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi di lapangan sperti kemampuan membayar customer dan sebagainya," ujar Presiden Direktur Adira Finance, I Dewa Made Susila di Jakarta, Baru-baru ini. Baca Juga: Melesat 52%, Adira Finance Bukukan Laba Bersih Rp1,1 Triliun di Triwulan III 2022

Meski demikian, Dia mengatakan, kebijakan itu hanya salah satu alat saja untuk mendongkrak daya beli masyarakat. Sehingga pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan-kebijakan lainnya guna menahan dampak ketidakpastian global dan ancaman resesi di tahun depan.

"Kebijakan DP 0 persen salah satu tools untuk bisa membuat ekonomi bergulir, konsumsi masyarakat meningkat, jadi tidak hanya dari satu policy tapi butuh dari policy lainnya sehingga membuat Indonesia lebih baik menahan dampak resesi yang sudah terjadi di negara lain," tukasnya.

Adapun pada triwulan III 2022, Adira Finance membukukan laba bersih sebesar Rp1,1 triliun, meningkat 52% (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kinerja industri otomotif yang membaik telah memberikan dampak positif bagi Adira Finance.

“Pencapaian kinerja industri otomotif yang cukup baik hingga September 2022 memberikan dampak positif terhadap kinerja bisnis Adira Finance. Pembiayaan baru Perusahaan tercatat tumbuh sebesar 21% y/y menjadi Rp21,9 triliun. Pembiayaan baru pada segmen mobil dan sepeda motor masing-masing meningkat sebesar 37% y/y dan 2% yoy," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: