Jelang Pilpres 2024 Banyak Lembaga Survei ‘Nakal’, Refly Harun: Ini Bahaya, Karena Survei Salah Satu Trik Kampanye!
Pengamat dan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengkritik mengenai lembaga-lembaga survei yang kerap memberikan hasil survei mereka tapi bergantung pada ‘pesanan’.
Refly mengatakan, data yang salah sangat berbahaya karena hasil survei sebenarnya adalah salah satu trik berkampanye jelang Pilpres 2024.
“Karena survei itu sekaligus bentuk kampanye. Itu yang jadi masalah, ini malah terlihat seperti kampanye secara tidak langsung ya terhadap calon-calon tertentu,” kata Refly melalui kanal Youtube-nya, dikutip Jumat (4/11/22).
Refly juga mengkritik hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) milik Denny JA yang mengatakan Partai Nasdem tidak lolos presidential threshold (PT) atau parlementer.
“Nah, pertanyaan sebenarnya adalah apakah ini adalah sebuah survei yang objektif ataukah tendensius ya?,” ungkap Refly.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty