Penelitian Kemenkeu Belum Temukan Adanya Laporan PHK Massal: Kita Akan Dalami Lagi!
Melihat adanya ketidakselarasan data dengan fenomena yang terjadi, Kementerian Keuangan (Kemenku) buka suara terkait maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal yang terjadi pada industri tekstil dan alas kaki di Jawa Barat. Kemenkeu menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih dalam proses pendalaman, karena berdasarkan hasil penelitian pihak Kemenkeu di lapangan, tidak ada laporan mengenai adanya fenomena PHK massal.
"Isu PHK massal di industri tekstil dan alas kaki di Jawa Barat ini juga sedang didalami, apakah betul memang terjadi PHK massal sampai 73 ribu? Karena berdasarkan hasil penelitan Kemenkeu, dilaporkan sebenarnya belum ada terjadi PHK secara massal, tapi banyak perusahaan yang sudah mulai mengurangi produksi dan juga mulai menggilir pegawainya," ungkap Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara, Made Arya Wijaya, di Swiss-Bellin Hotel, Bogor, Jumat (4/11/2022).
Baca Juga: Prediksi 2023: Gelombang PHK dan Tingkat Pengangguran Akan Menggila
Made menyampaikan, mungkin arah untuk PHK bisa jadi ada, tetapi kondisi riil saat ini masih terbilang cukup baik, sehingga pihaknya akan terus melihat bagaimana respons pemerintah.
"Apakah akan ada kebijakan untuk memberikan tambahan bansos lagi untuk antisipasi PHK? jadi kembali kalau kita sekarang ini masih mengikuti kondisi lapangannya seperti apa, nah sampai saat ini saya masih belum mendengar apakah pemerintah akan mengambil kebijakan untuk diberikan bantuan dalam bentuk bansos atau seperti halnya BSU," jelasnya.
Dengan begitu, Made kembali menekankan bahwa sampai dengan saat ini pihaknya masih belum mendapatkan arahan, termasuk juga diskusi mengenai gejala PHK massal yang saat ini muncul akan dorespon dengan kebijakan pemberian bantalan sosial.
Baca Juga: Ada Perebutan Duet Anies Baswedan, Tak Heran Koalisi NasDem Belum Jalan: Ini Soal Jual Mahar...
"Ini sampai sekarang belum ada," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Aldi Ginastiar