Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gerak Cepat Erick Thohir Penuhi Harapan Presiden Jokowi Wujudkan Swasembada Gula

Gerak Cepat Erick Thohir Penuhi Harapan Presiden Jokowi Wujudkan Swasembada Gula Kredit Foto: Instagram/Erick Thohir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan dalam 5 tahun mendatang Indonesia bisa melakukan swasembada gula.

Untuk itu Presiden Jokowi menugaskan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk menyiapkan bibit-bibit varietas yang terbaik dan melakukan kerja sama dengan Brazil yang telah berpengalaman dan sukses dalam persoalan gula.

Merespon hal tersebut, Erick Thohir bergerak cepat dengan melakukan sejumlah langkah strategis salahsatunya mengintegrasikan sejumlah produsen gula tanah air dengan membentuk Sugar Co atau PT Sinergi Gula Nusantara (SGN). Hal ini dilakukan demi meningkatkan produksi dan hilirisasi gula.

“Kami di @kementerianbumn telah melakukan beberapa langkah strategis mendorong percepatan swasembada gula. Antara lain menggiatkan kembali bisnis gula dan mengintegrasikan produsen gula tanah air menjadi SugarCo,” ujar Erick Thohir dikutip dari akun instagram @erickthohir, Sabtu (5/11/2022).

Erick menambahkan, pembentukan Sugar Co tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan gula nasional saja, tetapi sejumlah produk turunannya seperti Bioetanol sebagai alternatif Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ramah lingkungan.

Selain itu, yang tidak kalah penting dari kehadiran Sugar Co menurut Erick ialah dapat meningkatkan kesejahteraan dari petani tebu.

“Fokus Sugar Co tak hanya memenuhi kebutuhan gula nasional, dan memproduksi bioetanol, tapi juga meningkatkan kesejahteraan petani tebu,” ucapnya.

Secara perlahan, Erick ingin memastikan kesejahteraan petani ikut terkerek naik.

"Kami ingin memastikan pendapatan petani yang Rp13,1 juta per hektare didorong menjadi Rp32,1 juta per hektare. Tapi jangan terburu-buru, bertahap karena perlu juga yang namanya pupuk, bibit, dan off-taker-nya," ungkap Erick.

Sebagaimana diketahui pembentukan Sugar Co ini melibatkan tujuh perusahaan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dan dua cucu perusahaan yang diproyeksikan menjadi tulang punggung ketahanan pangan dan salah satu penggerak ketahanan energi nasional dengan produk bioetanol.

Sugar CO, merupakan wujud dari akselerasi transformasi bisnis di Holding Perkebunan Nusantara yang berasal dari penggabungan aset-aset perusahaan perkebunan tebu milik PTPN Group, yakni PTPN II, PTPN VII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, PTPN XII dan PTPN XIV.

Percepatan swasembada gula nasional dilakukan untuk sejumlah tujuan, yakni menjamin ketahanan pangan nasional, menjamin ketersediaan bahan baku dan bahan penolong industri, serta mendorong perbaikan kesejahteraan petani tebu.

Selain itu, peningkatan produksi tebu nasional, juga diharapkan akan beriringan dengan peningkatan produksi bioethanol berbasis tebu dalam rangka ketahanan energi, dan pelaksanaan energi bersih melalui penggunaan bahan bakar nabati (biofuel).

Sesuai Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional (PSN), Pemerintah telah memasukkan integrasi Group Perkebunan Nusantara melalui pembentukan SugarCo, PalmCo, dan SupportingCo ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) tahun 2022.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: