Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lihat Keunggulan Minyak Sawit, Ternyata Bisa Jadi Solusi Atasi Krisis Pangan!

Lihat Keunggulan Minyak Sawit, Ternyata Bisa Jadi Solusi Atasi Krisis Pangan! Pekerja memanen tandan buah segar kelapa sawit di kebun milik salah satu perusahaan kelapa sawit di Kecamatan Candi Laras Selatan, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Kamis (11/11/2021). Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kalimantan Selatan naik dari Rp2.500 per kilogram menjadi Rp2.790 per kilogram karena tingginya permintaan pasar serta dipengaruhi adanya pabrik biodesel yang tengah didorong pemerintah untuk hilirisasi dan industrialisasi kelapa sawit. | Kredit Foto: Antara/Bayu Pratama S
Warta Ekonomi, Jakarta -

Minyak sawit dalam produksi dan konsumsi minyak nabati utama dunia menjadi bagian penting dari ketahanan pangan global. Melansir laporan PASPI, berbagai potensi dan keunggulan yang dimiliki industri sawit, dapat berkontribusi sebagai solusi atas krisis pangan maupun ketahanan pangan global.

Pertama, minyak sawit memiliki volume relatif besar bahkan yang terbesar dalam pasar minyak nabati dunia. Pangsa produksi minyak sawit dalam total produksi empat minyak nabati utama dunia tahun 2021 yang mencapai 43 persen. 

Baca Juga: Buka Pekan II November, Harga Sawit Naik Tipis, Ternyata Ini Penyebabnya!

Kedua, pasokan minyak sawit relatif stabil dari bulan ke bulan sepanjang tahun. Setelah pohon kelapa sawit berumur 4 tahun, pohon tersebut akan menghasilkan minyak yang dapat dipanen dengan intensitas dua kali sebulan sepanjang tahun. Artinya, pohon kelapa sawit mampu menghasilkan minyak dengan volume yang stabil setiap bulan sepanjang tahun hingga pohon tersebut berumur 25 tahun. 

“Stabilitas pasokan minyak sawit tersebut memberi kepastian penyediaan minyak nabati dunia,” catat laporan PASPI. 

Ketiga, minyak sawit merupakan bahan baku yang penggunaannya sangat luas untuk produk oleo food complex seperti minyak goreng, margarin, shortening, specialty fat, cokelat, snacks, mie, biskuit, roti maupun produk pangan lainnya.

Keempat, minyak sawit merupakan minyak nabati yang lebih murah dan lebih affordable dibandingkan harga minyak nabati lainnya yang relatif lebih mahal. Hal ini menunjukkan minyak sawit berperan penting dalam menyediakan pangan bagi dunia atau berperan sebagai feeding the world

Baca Juga: Lewat CPO, Sektor Kelapa Sawit Turun Tangan Atasi Kemiskinan!

“Dalam menghadapi krisis pangan global yang diperkirakan berlangsung dari tahun 2022-2024, industri sawit menjadi bagian solusi yang penting melalui kehadirannya dalam menyediakan pangan dunia,” catat laporan PASPI. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: