Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) tercatat naik menjadi Rp12.802/kg pada Senin (7/11/2022). Dengan demikian terdapat kenaikan sekitar Rp2/kg, jika dibandingkan harga CPO pada Jum’at (4/11) yang mencapai Rp12.800/kg.
Melansir laman InfoSAWIT pada Selasa (8/11), untuk wilayah Belawan, Kuala Tanjung, dan Dumai, harga CPO mencapai Rp12.802/kg. Sementara harga CPO di Talang Duku dibuka Rp12.602/kg, terjadi Withdraw (WD) dengan penawaran tertinggi Rp12.540/kg. Untuk harga CPO di Teluk Bayur dibuka Rp12.652/kg, namun terjadi WD dengan penawaran tertinggi Rp12.590/kg.
Baca Juga: Lewat CPO, Sektor Kelapa Sawit Turun Tangan Atasi Kemiskinan!
Kemudian harga CPO di Tanah Merah dibuka Rp12.452/kg terjadi WD dengan penawaran tertinggi Rp11.675/kg. Lantas untuk harga CPO di Palopo dibuka Rp12.402/kg, terjadi WD dengan penawaran tertinggi Rp11.675/kg.
Diperpanjangnya insentif Pungutan Ekspor (PE) US$0/MT per 1 November 2022 hingga Desember 2022 menjadi salah satu sentimen meningkatnya harga sawit tersebut. Pemerintah resmi memperpanjang PE ini sampai referensi harga lebih besar atau sama dengan US$800/MT. Lantaran saat ini, harganya masih sekitar US$713/MT.
Kenaikan harga CPO lokal ini diikuti dengan meningkatnya harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di sejumlah sentra perkebunan kelapa sawit nasional. Kendati demikian, kenaikan tersebut tidak terlalu signifikan atau tipis.
Berikut rincian hasil Tender KPBN (Rp/Kg), exclude PPN periode Senin (7/11/2022):
CPO_______
Franco Belawan, Kuala Tanjung & Dumai Rp12.802-MM, IBP
Talang Duku Rp12.602 (WD). Penawaran tertinggi Rp12.540-MM
Teluk Bayur Rp12.652 (WD). Penawaran tertinggi Rp12.590-WIM
Tanah Merah Rp12.452 (WD). Penawaran Rp11.675-EUP
Palopo Rp12.402 (WD). Penawaran Rp11.675-EUP
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Aldi Ginastiar