Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penipuan Soceng Makin Marak, BCA Imbau Masyarakat Jangan Berikan Data Rahasia

Penipuan Soceng Makin Marak, BCA Imbau Masyarakat Jangan Berikan Data Rahasia Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Belakangan ini, marak penipuan melalui telepon atau WhatsApp yang mengatasnamakan BCA dan iklan Akun BCA Palsu di media sosial khususnya di Instagram dan Facebook yang menawarkan program upgrade menjadi nasabah BCA Solitaire dan Prioritas.

"Sehubungan dengan maraknya aksi penipuan yang terjadi mengatasnamakan pihak BCA, kami selaku pihak bank ingin menghimbau Bapak/Ibu agar lebih berhati-hati terhadap aksi penipuan, terlebih dengan metode social engineering," ujar EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (10/11/2022).

Social Engineering atau Soceng merupakan salah satu bentuk kejahatan yang merampas uang di rekening seseorang melalui berbagai modus tertentu, terutama memperdaya nasabah dengan iming-iming tertentu untuk menguasai data-data rahasia/pribadi nasabah seperti PIN, OTP, Password dan lainnya. Baca Juga: Dukung Program Penghijauan, BCA dan Pemkab Toba Tanam 400 Bibit Pohon

"Sebagaimana ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku, kerugian akibat kelalaian nasabah memberikan data rahasia kepada pihak lain bukan merupakan tanggung jawab bank," pungkasnya.

Meski begitu, BCA berkomitmen memberikan pelayanan perbankan terbaik bagi nasabah. "Seperti yang senantiasa kami sosialisasikan kepada nasabah, secara khusus kami ingin mengimbau Rekan-Rekan Media sekalian baik sebagai nasabah BCA maupun insan bank, untuk tidak memberikan data yang bersifat rahasia kepada pihak manapun (termasuk kerabat, orang terdekat)," tambahnya.

Adapun data yang bersifat rahasia dimaksud seperti Personal Identification Number (PIN), One Time Password (OTP), Password, Response KeyBCA, Card Verification Code (CVC) atau Card Verification Value (CVV).

"Selain itu, sehubungan dengan marak beredarnya pengumuman terkait perubahan tarif transaksi menjadi tarif baru sebesar Rp150.000/bulan yang menggunakan logo BCA dan tanda tangan Direksi BCA yang dipalsukan, dapat kami sampaikan bahwa pengumuman tersebut adalah aksi penipuan," tegasnya. Baca Juga: BCA Jalin Kemitraan dengan Avaloq untuk Meningkatkan Bisnis Wealth Management

BCA tidak pernah mengeluarkan Surat Pengumuman tersebut. Apabila masyarakat mengalami kendala atau membutuhkan informasi, dapat menghubungi contact center HaloBCA 1500888, WA Halo BCA 0811 1500 998, twitter @halobca atau webchat www.bca.co.id.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: