Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Guyonan Serius, Jokowi Dinilai Bermanuver Demi Dorong Prabowo Tetap Berkompetisi: Tren Suaranya...

Guyonan Serius, Jokowi Dinilai Bermanuver Demi Dorong Prabowo Tetap Berkompetisi: Tren Suaranya... Kredit Foto: Instagram/Prabowo Subianto

"Tren suara Pak Prabowo yang mandeg akhir-akhir ini, tentu akan dapat bersinar lagi setelah setidaknya dua kali Pak Jokowi menyebut nama beliau sebagai capres. Jelas implikasi penyebutan nama itu sangat berarti bagi pak Prabowo," ucapnya.

Menurutnya, alasan Prabowo harus didongkrak kembali karena Jokowi juga berkepentingan agar Prabowo tetap ikut kontestasi pilpres 2024 sehingga tidak terjadi dua pasangan capres. Pengalaman Pilpres 2019 dikhawatirkan akan terulang di Pilpres jika hanya dua pasangan calon.

Baca Juga: Tak Bersama Ganjar Pranowo Sepenuhnya, Kepentingan Utama Jokowi Mulai Terbaca: Dia Menginginkan...

"Dengan terus mendorong Pak Prabowo, setidaknya terdapat 3 pasangan capres. Di mana salah satunya kemungkinan besar akan diisi oleh Ganjar melalui KIB," kata dia.

Dengan mendorong Prabowo untuk maju, potensi Anies meraup suara di kantong-kantong bukan milik Ganjar dapat ditahan. Ia mengungkapkan Prabowo dan Anies berebut suara di banyak kantong pemilih seperti di Jawa Barat, Sumatra, dan Sulawesi. 

Di pulau dan provinsi tersebut, suara Prabowo dan Anies terus menerus saling gerus. Bahkan, kecenderungannya saat ini, Anies makin masuk ke basis-basis pemilih Prabowo. 

"Artinya, mendorong Pak Prabowo maju dapat berimplikasi dua hal sekaligus, pertama,  tertahannya laju suara Anies, kedua, melajunya suara Ganjar dan syukur-syukur juga pak Prabowo," kata dia.

Baca Juga: Mulai Konsolidasi Demi Bawa Keadilan, NasDem: Kemenangan Anies Baswedan Adalah Hal Mutlak!

"Jadi, sekalipun misalnya harus satu putaran, itu artinya menempatkan Pak Prabowo vs Ganjar di putaran kedua, dan siapapun di antara keduanya menang, menimbulkan rasa nyaman bagi pak Jokowi," imbuhnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: