Sinyal dukungan Presiden Jokowi ke Prabowo jadi sorotan publik.
Mengenai hal ini, Pengamat politik Saiful Anam melihat ada dua hal dari pernyataan Jokowi bahwa 2024 mendatang sebagai jatah Prabowo Subianto.
Pertama, kata Saiful, untuk suasana politik hingga bergaining kepada parpol yang sedang meracik koalisi menuju 2024.
"Ucapan Jokowi hanya menghibur Prabowo dan Megawati," ujar Saiful Anam di Jakarta, Kamis (10/11).
Selain itu, pernyataan Jokowi tersebut hanya untuk meredam adanya gejolak di tubuh partai politik.
"Joke tersebut hanya untuk mencairkan suasana dan juga untuk merekatkan kembali hubungan dengan Megawati yang dapat kita lihat lebih dekat dengan Prabowo," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto