Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Request Sekjen PBB ke ASEAN: Tolong Jembatani Amerika dan China

Request Sekjen PBB ke ASEAN: Tolong Jembatani Amerika dan China Logo ASEAN terlihat di Business and Investment Summit (ABIS) asosiasi di Nonthaburi, Thailand, pada 2 November 2019. | Kredit Foto: AP Photo/Aijaz Rahi
Warta Ekonomi, Phnom Penh, Kamboja -

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengatakan ASEAN dapat membantu menjembatani dua kekuatan ekonomi global yaitu Amerika Serikat dan China.

"Ada risiko yang berkembang bahwa ekonomi global akan terbagi menjadi dua bagian, dipimpin oleh dua ekonomi terbesar, Amerika Serikat dan China," ujar Antonio Guterres di sela-sela KTT ASEAN di Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (12/11/2022).

Baca Juga: 50 Negara di Majelis Umum PBB Kembali Kecam China

Ekonomi global yang terbagi, dengan dua perangkat aturan yang berbeda, dua mata uang dominan serta dua strategi yang saling bertentangan dalam kecerdasan buatan akan melemahkan kapasitas dunia untuk menanggapi tantangan yang dihadapi.

"Pemisahan ini harus dihindari dengan segala cara," kata dia.

"Kita perlu memperkuat upaya kolektif kita untuk menemukan solusi multilateral, mengatasi badai geopolitik, dan mengembalikan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) ke jalurnya, ujar dia.

Organisasi regional, ujar Guterres, termasuk ASEAN, memiliki peran penting untuk menemukan solusi multilateral. Ia mengatakan perpecahan yang semakin dalam mengancam perdamaian dan keamanan global.

Banyak negara dihantam oleh pandemi Covid-19 dan krisis iklim, kata dia. Banyak negara juga menghadapi pembatasan ketat terhadap akses mereka ke makanan, energi, dan keuangan. Keadaan itu juga diperburuk oleh perang di Ukraina dan utang yang menjerat, kata Guterres.

Ia mengatakan kesenjangan geopolitik berkontribusi pada ketidakamanan global, memicu konflik baru dan membuatnya semakin sulit untuk mengakhiri konflik lama.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: