Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laba Bersih Emiten Rumah Sakit Milik Grup Emtek Terjun Bebas, Cuan Puluhan Miliar Rupiah Amblas

Laba Bersih Emiten Rumah Sakit Milik Grup Emtek Terjun Bebas, Cuan Puluhan Miliar Rupiah Amblas Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Laba bersih emiten rumah sakit milik Grup Emtek, yakni PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK) terjun bebas. Hingga September 2022, laba bersih Kedoya Adyaraya tercatat sebesar Rp20,29 miliar. Nilai tersebut anjlok 70,88% dari periode September 2021 yang mencapai Rp69,68 miliar. 

Merujuk laporan keuangan perusahaan, penurunan laba bersih dipengaruhi oleh pendapatan Kedoya Adyaraya yang juga menyusut. Total pendapatan Kedoya Adyaraya turun 23,28% dari Rp345,62 miliar pada kuartal ketiga 2021 menjadi Rp265,17 miliar pada kuartal ketiga 2022.

Baca Juga: Bos Blibli Habiskan Puluhan Miliar Rupiah Demi Borong Saham Perusahaan, Begini Rincian Transaksinya

Pendapatan rawat inap mengalami penurunan paling signifikan, yakni dari Rp211,74 miliar pada 9M21 menjadi Rp160,38 miliar pada 9M22. Pada saat yang sama, pendapatan rawat jalan turun dari sebelumnya Rp133,88 miliar menjadi Rp104,79 miliar. Beban pokok pendapatan Kedoya Adyaraya ikut terpangkas, yakni dari Rp192,38 miliar pada Q321 menjadi Rp167,29 miliar pada Q322.

Hal itu membuat laba bruto Kedoya Adyaraya amblas dari sebelumnya Rp153,24 miliar menjadi hanya Rp97,88 miliar. Kenaikan beban usaha menambah kecil keuntungan yang didapat Kedoya Adyaraya. Secara tahunan, beban usaha Kedoya Adyaraya naik dari Rp58,91 miliar menjadi Rp69,51 miliar. Penghasilan lain-lain pun turun, yakni dari Rp1,78 miliar menjadi Rp1,51 miliar. 

Meskipun begitu, Kedoya Adyaraya meraih kenaikan penghasilan keuangan dari Rp2,00 miliar per September 2021 menjadi Rp3,40 miliar per September 2022. Terjadi penurunan signifikan pada beban keuangan dan administrasi bank, yakni dari angka Rp13,08 miliar menjadi Rp3,77 miliar. 

Total aset Kedoya Adyaraya sampai September 2022 mencapai Rp855,42 miliar, lebih kecil daripada periode Desember 2021 yang sebesar Rp946,17 miliar. Total liabilitas dan total ekuitas kompak turun masing-masing menjadi Rp73,42 miliar dan Rp781,99 miliar per September 2022.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: