Surya Paloh dan Jokowi Main 'Tunggu-tungguan' Soal Anies Baswedan dan Posisi Menteri
“Ini analisis saya, Jokowi berharap Anies tidak bisa memenuhi quota 20 persen. Entah dengan cara merayu NasDem agar kembali ke pangkuan bapak, merayu Demokrat dengan iming-imingi tinggi AHY jadi wakilnya Ganjar, merayu PKS dengan iming-iming wapres Prabowo dan diyakikan Prabowo punya peluang menang juga, atau memang akhirnya mereka pasrah bahwa Anies akan jadi calon dan pada saat itu akan diambil tindakan ke NasDem,” ungkap Refly.
Lebih lanjut, Refly mengungkapkan Jokowi tidak akan berani langsung ambil sikap ke Surya Paloh dan NasDem terkait Anies Baswedan. Jokowi akan menggunakan cara lain sebagaimana disinggung sedikit di atas untuk memastikan sosok Anies tidak akan bisa maju di Pilpres 2024.
Baca Juga: Sudah Pegang Anies Baswedan, NasDem Berpotensi Hempaskan Gerindra dan Golkar, Ini Syaratnya!
“Jokowi tidak mau berkonfrontasi dengan Surya Paloh yang memiliki resources, tetapi ada faktor lain yang sebenarnya sekarang ini sedang diupayakan yaitu bagaimana menjegal koalisi ini. Makanya ada upaya misalnya merayu PKS, ada upaya menskenariokan Demokrat ditarik KIB, dsb,” jelas Refly melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Senin (14/11/22).
Mengenai alasan Jokowi tak berani langsung berhadapan dengan Surya Paloh untuk menindak NasDem, Refly dalam analisisnya menyebut kekuatan seorang Surya Paloh bisa membuat bahkan seorang Jokowi enggan untuk melawannya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto