Anies Baswedan Disebut Lebih Mirip Juru Kampanye Partai Nasdem Dibandingkan Seorang Capres, Ini Alasannya
"Demokrat bersikeras menyodorkan AHY. PKS mati-matian mengajukan Aher. Tidak ada kata sepakat. Bagaimana mungkin PKS mau melepaskan peluang cawapres padahal mereka merasa suara pada Pemilu 2019 lebih unggul dari Demokrat," tuturnya.
Pemilu 2019 lalu, PKS memperoleh suara 8,21 persen, sementara Demokrat dapat 7,7 persen.
Baca Juga: Nilai Manuver Gerinda Bisa Jadi Senjata Makan Tuan, Loyalis Prabowo: Anies Baswedan Dibully Malah...
Guntur menyebut sebenarnya Nasdem menawarkan bahwa deklarasi koalisi disepakati dulu capresnya yakni Anies. Nanti baru dibahas lagi soal cawapresnya.
"Tapi nampaknya PKS dan Demokrat tidak mau dikadalin lagi oleh Nasdem. Deklarasi harus sepaket capres dan cawapres. Dimana cawapresnya diambil dari tokoh parpol-parpol itu. Jadilah buntu. Mentok, semua bersikeras dengan keinginan masing-masing," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty