Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Isu Demokrat Digoda Jadikan AHY Cawapres Ganjar Pranowo, Herzaky Tegaskan Tak Ada Keretakan di Calon Koalisi Pengusung Anies Baswedan

Ada Isu Demokrat Digoda Jadikan AHY Cawapres Ganjar Pranowo, Herzaky Tegaskan Tak Ada Keretakan di Calon Koalisi Pengusung Anies Baswedan Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Koalisi Perubahan yang digadang-gadang mengusung Anies Baswedan batal deklarasi pada 10 November 2022. Koalisi ini sedianya diisi oleh Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Namun kini Partai Demokrat justru diisukan, bahkan diyakini cukup banyak masyarakat, akan hengkang dari Koalisi Perubahan. Hal ini tercermin dari hasil polling di kanal YouTube Refly Harun.

Hal itulah yang dikonfrontasi langsung kepada Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, yang sekaligus mengklarifikasi kabar partainya hengkang karena ada tawaran untuk memasangkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ganjar Pranowo.

Mengenai hal ini, Herzaky memastikan bahwa Partai Demokrat masih fokus dengan pembentukan Koalisi Perubahan bersama Partai NasDem dan PKS.

Baca Juga: Megawati, SBY, dan Jusuf Kalla (JK) Satu Meja Bukan untuk Bahas Puan Maharani Jadi Cawapres Anies Baswedan, Ternyata karena…

"Kalau kami saat ini, kita fokus dan tetap solid dengan teman-teman NasDem dan PKS. Bertiga mengusung Koalisi Perubahan. Kami saat ini memang masuk dalam konteks mendiskusikan mengenai kriteria capres dan cawapres," jelas Herzaky.

Herzaky menyatakan bahwa Anies sudah memenuhi kriteria capres ideal, sehingga yang saat ini dicari adalah sosok cawapres yang tepat mendampingi Anies.

"Kami fokusnya adalah bagaimana capres dan cawapres adalah representasi dari perubahan dan perbaikan," tegas Herzaky, lalu menyangsikan pemilihan nama yang dirumorkan akan digandengkan dengan AHY.

"(Misalnya) Pak Airlangga, atau bicara dengan Mas Ganjar, apakah itu adalah perubahan dan perbaikan?" sambungnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: