Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kharisma Jati Minta Maaf Tapi Tuduh Pendukung Rezim Tak Bermoral, Guntur Romli Skakmat: Saat Menghina Iriana Apa Punya Moral?

Kharisma Jati Minta Maaf Tapi Tuduh Pendukung Rezim Tak Bermoral, Guntur Romli Skakmat: Saat Menghina Iriana Apa Punya Moral? Kredit Foto: Twitter/Mohamad Guntur Romli

Padahal menurutnya Kharisma Jati cukup meminta maaf tanpa persyaratan atau pengecualian apapun. 

Sebelumnya, Komikus bernama Kharisma Jati menjadi bahan pembicaraan masyarakat luas akibat cuitannya. Pemilik akun Twitter @KoprofilJati itu mengunggah foto Ibu Negara Iriana Jokowi dengan istri Presiden Korea Selatan, Kim Keon Hee.

Baca Juga: Polisi Sudah Temukan Unsur Pidana dalam Kasus Iriana Dituding Pembantu, Kharisma Jati Tinggal Tunggu Waktu?

Ia kemudian menulis permintaan maaf dan mengaku siap dituntut atas cuitannya tersebut.

"Permintaan maaf ini saya nyatakan dengan tulus dari lubuk hati yang paling dalam, tanpa keterpaksaan maupun kepura-puraan. Dan jika dari pihak terkait bermaksud mengadakan tuntutan hukum maka saya akan menerima dengan lapang dada atas segala hukuman yang adil dan setimpal," terang Kharisma Jati.

Kharisma Jati dianggap merendahkan Iriana karena mengibaratkannya seperti asisten rumah tangga dari sosok Kim Keon Hee.

Postingan ini membuat geger lini masa, menuai kecaman banyak pihak sampai ditanggapi langsung oleh kedua putra Iriana, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.

Karena itulah Kharisma Jati kemudian menghapus cuitannya dan mengunggah permintaan maaf lewat akun Facebook-nya. Namun permintaan maaf ini juga dikecam lantaran malah menyinggung pendukung Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Bu Iriana Jokowi Dihina Lagi, Kali ini Dibilang Mukanya Mirip Tukang Jamu, Kapolri Dicolek

"Dengan ini Saya Kharisma Jati meminta maaf kepada Keluarga Besar Presiden Ri atas unggahan saya di media sosial yang menyinggung perasaan kerabat, staf, dan pejabat di lingkungan kepresidenan," tulis Kharisma, dikutip Suara.com, Jumat (18/11/2022).

"Namun tidak ada sedikitpun permintaan maaf saya terhadap para pendukung fanatik rezim ini yang merasa bisa berbuat sesukanya sendiri tanpa mengindahkan moral dan etika, karena saya bukan penjilat, pembeo, maupun perundung, dan tidak sedikit pun saya membenarkan perbuatan semacam itu," sambungnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: