Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berani Menghina Iriana Jokowi, Kharisma Jati Dinilai Sudah Melukai Martabat Perempuan Indonesia

Berani Menghina Iriana Jokowi, Kharisma Jati Dinilai Sudah Melukai Martabat Perempuan Indonesia Kredit Foto: Twitter
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aktivis Tsamara Amany geram dengan cuitan kontroversial yang dilontarkan oleh Kharisma Jati baru-baru ini.

Dirinya merasa geram dengan cuitan yang dinilai oleh netizen sebagai bentuk penghinaan terhadap Iriana Jokowi.

Baca Juga: Lihat Manuver Anies Baswedan Dekati Pemuka Agama Dinilai Cuma Kuda Troya, Elite NasDem Salahkan Ahok

Menurutnya, cuitan dari komikus ini juga telah merendahkan martabat dari perempuan lewat body shaming.

Body shaming adalah tindakan menghina dan mengkritik tubuh orang lain, dengan suara keras. Body shaming juga berupa pendapat atau komentar negatif yang tidak diinginkan atau tidak diminta, meskipun tidak bermaksud untuk menyakiti.

Menurut mantan anggota PSI (Partai Solidaritas Indonesia) itu, cantik tidak selalu tinggi, cantik dan putih karena standar kecantikan dunia tidaklah tunggal, dengan banyak perspektif.

"Orang yang ngetweet ini menganggap bahwa perempuan cantik dan terhormat itu harus putih, kurus, dan tinggi. Terus kalau perempuan kudungan dan kulit sawo matang, nggak bisa cantik dan lebih rendah gitu? Standar cantik itu nggak tunggal. Bu Iriana cantik dengan gayanya sendiri," ujar Tsamara dalam cuitannya di Twitter dikutip suara.com, Jumat (18/11/2022).

Baca Juga: Mulai Membela Anies Baswedan Terkait Politik Identitas, NasDem Kena Tendangan: Mereka Semakin...

Pernyataan Tsamara juga sesuai dengan potret dunia yang kini mulai memperluas standar kecantikan dunia. Ini dibuktikan melalui para model dengan kulit sawo matang, hitam bahkan kulit albino mampu berprestasi di runway dunia.

Tidak hanya itu, standar kecantikan dunia juga sempat terpotret lewat program Barbie saat peringatan Hari Perempuan Sedunia atau International Women's Day (IWD), yang mengeluarkan model barbie dunia dengan beragam postur tubuh.

Salah satunya saat Aktivitas Saur Marlina Manurung atau Butet Manurung, mendapat penghargaan dari Barbie dan masuk sebagai 12 perempuan inspiratif dunia.

Baca Juga: Jhon Sitorus Nilai Permintaan Maaf Kharisma Jati ke Ibu Iriana Tidak Tulus, Lihat Saja Isinya nih

Punya kulit sawo matang dan rambut keriting, tapi boneka barbie Butet ditampilkan tetap cantik dengan keunikan dan cerita perjuanganya untuk kaum perempuan.

Sebelumnya selain berdampak positif, Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 Bali juga menyisakan berita negatif dengan Iriana Jokowi kena body shaming karena dibandingkan Ibu Negara Korea Selatan, Kim Kun Hee.

Kisruh ini berawal dari cuitan di Twitter dari akun @KoprifilJati, dengan nama Kharisma Jati yang dinilai menghina Iriana, dan menganggap ibu negara Indonesia sebagai asisten rumah tangga (ART) atau pembantu Kim Kun Hee, merujuk cuitan berikut:

"Bi, tolong buatkan tamu kita minum,"
"Baik, Nyonya,"

Baca Juga: Sebelum Viral karena Ejek Iriana Jokowi, 'Dosa-dosa' Kontroversial Kharisma Jati Terungkap: Pernah Serang Tokoh SP!

Meskipun belakangan, akun tersebut menghapus cuitannya dan menganggap sebagai salah paham, tapi masih banyak yang tak terima dan masih menganggapnya sebagai penghinaan tubuh atau body shaming.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: