Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kembangkan Objek Wisata Danau Toba, PTPN III Bangun Program Pengelolaan Sampah Terintegrasi

Kembangkan Objek Wisata Danau Toba, PTPN III Bangun Program Pengelolaan Sampah Terintegrasi Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) bersama sembilan BUMN lain, mendukung pengembangan destinasi pariwisata super prioritas (DPSP), Danau Toba. Kontribusi tersebut diberikan melalui program pengelolaan sampah terintegrasi yang dilaksanakan sejak awal Oktober 2022.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kontribusi PTPN III (Persero) melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam mendukung pengembangan objek wisata Danau Toba yang telah ditetapkan sebagai salah satu dari lima DPSP nasional.

“Kami meyakini, jika sampah dikelola dengan baik akan memberikan banyak manfaat, baik dari sisi kebersihan, kesehatan, maupun secara ekonomi bagi masyarakat," ujar Abdul Ghani dalam keterangan resmi, Jakarta, Minggu (20/11/2022).

Dalam pelaksanaannya, program pengelolaan sampah terintegrasi ini juga menggandeng Bank Sampah Induk (BSI) Indah Asri dan Serasi (IAS) Toba. Adapun, kegiatan yang dilakukan, antara lain bantuan penyediaan tempat pengolahan sampah, penyediaan tong sampah terpilah, pembuatan aplikasi inovasi pengelolaan sampah, sosialisasi pengolahan sampah kepada masyarakat, pendampingan kegiatan dan integrasi pengelolaan sampah, serta ketahanan pangan.

Abdul Ghani menyampaikan, kolaborasi bersama antara BUMN ini merupakan agenda rutin tahunan yang dikoordinasikan langsung oleh Kementerian BUMN. “Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, serta mendukung upaya pemerintah terhadap peningkatan pariwisata Indonesia," ungkapnya.

Abdul Ghani meyakini, dengan adanya sinergi BUMN, maka manfaat yang dirasakan masyarakat akan lebih besar. "Diharapkan, dengan adanya program kolaborasi ini, dapat membantu untuk meniadakan kendala yang selama ini dialami oleh para pengelolaan sampah di wilayah Danau Toba, serta dapat menciptakan suatu nilai tambah lainnya," ujarnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: