Koalisi NasDem Tak Kunjung Jalan, Elite Megawati Nilai Anies Baswedan Kepedean: Kalau Mencalonkan...
Politikus PDI Perjuangan, Panda Nababan menyorot tajam sejumlah safari politik yang dilakukan oleh Anies Baswedan.
Dirinya keheranan dengan mantan menteri pendidikan tersebut yang seperti kepedean walau kendaraan politiknya belum dipastikan bisa membawanya ke Pilpres 2024.
Baca Juga: Gak Mau Buru-buru Cuma Alibi, Masalah Anies Baswedan Cs Dibongkar Elite Megawati: Mereka Rebutan...
Panda menyebut Anies masih berstatus bakal calon presiden yang bahkan belum pasti bsia diusung karena koalisi belum terbentuk.
Namun dengan status tersebut, Panda heran mengapa Anies sudah melakukan berbagai lawatan seolah sedang berkampanye menjelang Pemilihan Presiden 2024.
"Kalau mencalonkan sesuatu itu betul-betul (sesuai prosedur), nggak ada baru bakal calon (presiden) sudah berkeliaran kemana-mana, ini etika," tutur Panda di forum Dua Sisi di kanal YouTube tvOneNews yang dikutip Suara.com, Jumat (18/11/2022).
Panda memang mendasarkan pernyataannya ini dengan tata krama dan tata tertib berpolitik yang selama ini ia jalani di PDIP. Kemudian Panda membeberkan situasi ketika partainya mencalonkan Presiden Joko Widodo beberapa tahun lalu.
"Dulu juga kita waktu Jokowi diputuskan, kita juga rapat, dicek ini, ini, baru launching. Kita sudah ada tatanannya," kata Panda.
"Sama dengan Mega berkali-kali mengatakan, 'Jangan bicara capres-capres ini' dulu, apalagi jangan bikin manuver-manuver segala macam," sambung Panda, yang ternyata dimaksudkan untuk tidak melanggar etika dan disiplin berpolitik itu sendiri.
Namun pernyataan Panda ini seperti tidak sejalan dengan sikap sesama kadernya, yakni Ganjar Pranowo. Pasalnya Gubernur Jawa Tengah itu juga kerap dianggap bertindak offside dengan melakukan sejumlah kunjungan hingga pernah mengaku siap menjadi capres 2024.
Meski tidak menjawab gamblang, Panda menegaskan bahwa kader partai seharusnya mematuhi aturan main yang telah dibuat.
Baca Juga: Anies Baswedan Mau Safari Politik ke Papua, Upaya Pulihkan Citra, Nih?
"Memang ada aturan mainnya, sebagai partai. Kader ada aturan mainnya (juga)," tegas Panda. Apalagi karena status Anies yang bukan kader Partai NasDem, sehingga safari politiknya semakin dianggap tidak sesuai dengan etika yang berlaku.
Beberapa waktu lalu Ganjar Pranowo menyatakan kesiapannya menjadi calon presiden. Hal ini disampaikannya saat diwawancara sebuah televisi swasta.
Pernyataannya ini lah yang kemudian berbuntut panjang hingga menyebabkan Ganjar mendapat sanksi berupa teguran lisan dari DPP PDI Perjuangan.
"Supaya keadilan di partai itu ditegakkan pada seluruh anggota partai dari Sabang sampai Merauke, maka tadi kami sampaikan, jatuhkan sanksi teguran lisan pada Pak Ganjar Pranowo sebagai kader," ujar Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komaruddin Watubun, di Jakarta, Senin (24/10/2022).
Ganjar sendiri menerima sanksi dari DPP PDIP tersebut, sembari menyatakan semua kader harus siap menjadi calon presiden. "Saya orang diklat. Semua kader mesti siap apapun," tegas Ganjar.
Baca Juga: Mengintip Sosok Paling Jos Gandos Jadi Cawapres Pendamping Anies Baswedan, Ini Dia Orangnya!
Namun Ganjar juga menegaskan keputusan capres dari PDIP ada di tangan Megawati Soekarnoputri. "Tapi keputusan ada di Ketua Umum dan itu adalah keputusan kongres yang semua kader harus ikut," tandas Ganjar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar