Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dear Kandidat Capres, Nggak Usah 'Kejar Mati' Dukungan dari Jokowi! Untungnya Nggak Banyak Juga...

Dear Kandidat Capres, Nggak Usah 'Kejar Mati' Dukungan dari Jokowi! Untungnya Nggak Banyak Juga... Presiden Jokowi | Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Survei Voxpol Center menemukan fakta bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memiliki kekuatan besar untuk menggiring opini rakyat akan capres di Pemilu 2024.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Syarwi Pangi Chaniago mengatakan, berdasarkan responden, pilihan mereka tidak akan berubah meski Jokowi menyampaikan dukungan kepada salah satu kandidat.

"Pengaruh Presiden Joko Widodo terbilang cukup rendah untuk mengarahkan publik kepada kandidat tertentu," kata Pangi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (19/11).

Berdasarkan hasil survei, lanjut Pangi, pilihan Jokowi hanya mempengaruhi 25 persen responden.

Namun, 65,7 persen responden merasa tidak terpengaruh apa pun pilihan dan sikap Jokowi terhadap salah satu kandidat.

Baca Juga: Nggak Mau Pelihara 'Anak Macan', Jokowi Pilih Tendang Anies Baswedan dari Istana? Refly Harun: Kalau Dibiarkan...

Sisanya, 9,3 persen responden menjawab tidak tahu.

Di sisi lain, sebanyak 32,1 persen responden berkesimpulan Jokowi akan mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Kemudian Anies Baswedan (22,3 persen), Prabowo Subianto (18,7 persen), Ridwan Kamil (6,6 persen), Puan Maharani (5,6 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (4,6 persen).

Lalu Andika Perkasa (3,3 persen), Sandiaga Uno (2,3 persen), Erick Thohir (1 persen), Airlangga Hartarto (0,3 persen), dan tidak jawab atau tidak tahu (3,3 persen).

Survei Voxpol Center Research & Consulting dilakukan pada 22 Oktober sampai 7 November 2022 terhadap 1.220 responden.

Survei ini menggunakan systematic random sampling dan memiliki toleransi atau batas kesalahan (margin of error) sekitar 2,81 persen.

Baca Juga: Jawaban Tegas Presiden PKS Jika Anies Baswedan Berjodoh dengan Puan Maharani di Pilpres 2024: Masalah Ini Kami Nggak…

Usia responden yang dijadikan sampel adalah 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka secara langsung dengan responden menggunakan kuesioner. (tan/JPNN)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: