Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kembali Isi Ceramah Usai Bebas Bersyarat, Refly Harun Sebut Habib Rizieq Perlihatkan Konsistensinya Jadi Ulama Oposisi

Kembali Isi Ceramah Usai Bebas Bersyarat, Refly Harun Sebut Habib Rizieq Perlihatkan Konsistensinya Jadi Ulama Oposisi Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Habib Rizieq Shihab akhirnya bisa kembali mengisi ceramah usai dinyatakan bebas bersyarat dari kasus-kasus pidana yang menjeratnya.

Pertama, Rizieq divonis empat tahun penjara dalam kasus penyiaran berita bohong dan menimbulkan keonaran terkait kasus tes usap (swab test) Rumah Sakit (RS) Ummi Bogor. 

Kedua, Rizieq divonis delapan bulan penjara terkait pelanggaran kekarantinaan kesehatan di Petamburan, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Habib Rizieq Sebut di Indonesia Ada yang Jabatannya Tinggi Tapi ‘Raja Bohong’, Refly Harun: Kita Sebenarnya Tahu Siapa yang Dimaksud!

Kini mantan ketua Front Pembela Islam (FPI) itu sudah bisa berceramah kembali di depan para umat. 

Melansir Islamic Brotherhood TV, dalam ceramah terbarunya Habib Rizieq menyinggung banyak ‘Raja Bohong’ di Indonesia yang memiliki jabatan tinggi yang akhirnya hanya bisa menyusahkan masyarakat.

"Kata koruptor nggak bikin mereka jera, cari kalimat yang bikin mereka jera umpamanya 'rampok uang rakyat', 'rampok negara', 'begal ekonomi'. Nah itu kalau dikasih istilah yang begitu nanti orang jera, orang malu," terangnya.

Ia juga menyoroti orang yang punya jabatan tinggi tapi hobinya berbohong dan seharusnya pantas untuk dijuluki 'Si Raja Bohong'.

Baca Juga: Kembali Isi Ceramah, Habib Rizieq: Ada Orang Jabatannya Tinggi, Tapi Kerjaannya Ngebohong Melulu, Kasih Dia Gelar 'Si Raja Bohong'!

"Jangan kaget kalau ada orang kerjaannya bangun tidur ngebohong, pagi ngebohong, siang ngebohong sore ngebohong, setiap hari ngebohong. Udah gitu jabatannya tinggi (tapi) bohong melulu. Enggak apa-apa kasih gelar 'Si Raja Bohong'.

Enggak apa-apa saudara. Dalam agama boleh, kenapa? Karena dinasehati sudah enggak bisa, tetap bohong terus-menerus," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: