Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anti Baper Meski Dicuekin Jokowi Usai Capreskan Anies, NasDem: Ngasih Atau Nggak Itu Hak Jokowi, Bagi NasDem Nggak Penting Banget

Anti Baper Meski Dicuekin Jokowi Usai Capreskan Anies, NasDem: Ngasih Atau Nggak Itu Hak Jokowi, Bagi NasDem Nggak Penting Banget Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Isu keretakan antara Partai NasDem yang dinahkodai oleh Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kencang berhembus usai absennya Kepala Negara dalam perayaan acara puncak HUT Partai NasDem ke-11 beberapa waktu lalu. Selain tak hadir secara fisik, Jokowi pun tampak tak mengucapkan selamat ulang tahun pada partai biru kuning tersebut.

Menanggapi hal ini, NasDem tak ambil pusing. Partai yang kini mencapreskan Anies Baswedan itu menganggap ada atau tidaknya ucapan dari Jokowi tidak terlalu penting.

Baca Juga: Khianati Ahok Demi Membela Anies Baswedan, NasDem Dinilai Ludahi Muka Sendiri: Mereka Denial...

"Ngasih atau nggak ucapan selamat HUT NasDem, itu hak Jokowi. Bagi NasDem, nggak penting banget," ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem, Effendi Choirie ke­pada Rakyat Merdeka, kema­rin.

Pria yang akrab disapa Gus Choi ini menegaskan, NasDem bergerak maju dan berpikir ke depan. Soal ucapan, itu bagian dari masa lalu. Analoginya, setiap sikap dan perbuatan ada akibatnya. Dia memastikan, NasDem tidak terbawa perasaan alias baper.

Apalagi, jika peristiwa itu dikaitkan dengan tidak izinnya Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh kepada Jokowi tentang pencapresan Anies Baswedan.

Menurut Gus Choi, status Surya Paloh dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sangat berbeda. Prabowo minta izin nyapres karena pem­bantu Presiden.

Baca Juga: Citranya Berlawanan, Masalah Besar Buat NasDem dan Anies Baswedan: Tidak Mudah Menghapusnya...

"Kalau Prabowo izin, karena dia Menteri Pertahanan. Secara etika ya minta izin. Kalau Pak Surya itu Ketua Umum Partai NasDem, tidak perlu minta izin. Pak Surya bukan menteri, dan Presiden juga bukan atasan pimpinan partai," ungkapnya.

Gus Choi juga bersikap tenang menjawab serangan yang datang dari relawan Pro Jokowi (Projo). Di mana, NasDem dianalogikan tidak beretika karena tidak meminta izin kepada Jokowi sebelum mencapreskan Anies sebagai jagoan di Pilpres 2024.

"Yang selalu menilai negatif, itu cermin dari hati dan pikiran­nya. Begitu juga sebaliknya. Kami ajak semua elite di negeri ini objektif dan proporsional," ajaknya Gus Choi.

Sebelumnya, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi secara tersirat menilai, ada kaitan an­tara tidak datangnya Jokowi ke HUT NasDem karena partai itu tidak izin kepada Presiden, sebelum mencapreskan Anies Baswedan.

Baca Juga: NasDem Ngerem Mendadak, Elite Megawati Keheranan Sama Manuver Kubu Anies Baswedan: Gak Jelas...

"Yang pasti, dalam unggah-ungguh Jawa ini kan kalau melakukan sesuatu harus ngo­mong dulu, itu aja. Selanjutnya, terserah Anda tafsirkan sendiri. Kalau hal kecil berkomunikasi, untuk hal besar kan harusnya berkomunikasi. Pencapresan ini hal signifikan," katanya.

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro mengatakan, minusnya ucapan selamat HUT NasDem dari Jokowi menjadi indikator hubungan keduanya sedang tidak baik-baik saja. Bahkan, boleh jadi berada di titik nadir, atau terendah.

"Perayaan (HUT) NasDem terasa hambar karena tak hadirnya Jokowi, yang sering di­anggap sebagai 'Presidennya NasDem'," kata Agung.

Menurutnya, fakta tersebut cukup untuk menganalogikan hubungan NasDem dengan Jokowi saat ini. Sekalipun, NasDem termasuk loyalis Jokowi yang konsisten memberi­kan dukungan di Pilpres 2014 dan 2019.

Baca Juga: Manuvernya Melengkapi Safari Anies Baswedan, Elite NasDem: Konsolidasi Demi Politik Sukaria

Bahkan, NasDem hingga kini memiliki tiga menteri di dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf. Yaitu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo serta Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK) Siti Nurbaya.

"Sayangnya, kini relasi per­sahabatan tersebut bertepuk sebelah tangan," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: