Diberikan Buat Ganjar Pranowo hingga Puan Maharani, Wejangan Jokowi: Jagalah Stabilitas Politik...
Lebih lanjut, mantan wali kota Solo ini mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah ada 14 negara yang menjadi pasien IMF. Bahkan, ekonomi yang memburuk membuat sebanyak 28 negara saat ini mengantre di depan pintu IMF untuk mendapat pertolongan.
Jokowi mewanti-wanti, stabilitas politik perlu dijaga agar ke depan Indonesia tidak masuk menjadi negara yang antre di IMF. Karena, kata dia, ke depan diprediksi total yang mengantre akan mencapai 66 negara.
Baca Juga: Kharisma Jati Minta Maaf, Ngaku Tak Bermaksud Menghina Iriana Jokowi: Cuitan Itu Sifatnya Spontan...
“Saya sudah menyampaikan berkali-kali 14 negara sudah menjadi pasien IMF, tahun 97-98 itu hanya 5 negara sudah geger, ini sudah 14 negara. Dan 28 negara ngantre di depan pintu IMF diperkirakan sampai diangka 66 dan itu gak mungkin dapet bantuan semuanya karena keterbatasan dari IMF dan Bank Dunia,” jelasnya.
Oleh sebab itu, ia mengingatkan kepada para capres dan cawapres untuk betul-betul menjaga stabilitas politik.
Terlebih saat ini ekonomi Indonesia cenderung tumbuh positif karena pada kuartal III/2022 tercatat pertumbuhan ekonomi masih tumbuh sebesar 5,75 persen.
Jokowi berpesan, capres dan cawapres mendatang jangan membawa-bawa politik sara, wabilkhusus agama. Ia pun meminta persetujuan kepada seluruh peserta Munas HIPMI dan semua menjawab setuju secara serentak sembari disambut sorak-sorai.
Baca Juga: Macam Kode Buat Ganjar Pranowo, Puan Maharani Dinyatakan Memiliki Tiket Capres: Cuma Masalahnya...
“Kita sudah pernah merasakan dan itu terbawa lama, hindari ini (politisasi agama). Lakukanlah politik gagasan dan ide, tapi jangan masuk ke politisasi sara, politisasi agama, politik identitas, jangan. Sangat berbahaya bagi negara sebesar kita, Indonesia ini yang sangat beragam,” tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar