Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementerian PUPR Bergerak Cepat, Tak Tunggu Lama Demi Turun Tangan Mengatasi Dampak Gempa Cianjur

Kementerian PUPR Bergerak Cepat, Tak Tunggu Lama Demi Turun Tangan Mengatasi Dampak Gempa Cianjur Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di bawah koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bergerak cepat menangani longsoran di Jalan Nasional Cianjur-Puncak akibat Gempa magnitudo (M) 5,6 di Cianjur yang terjadi Senin siang (21/11/2022). 

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara (Jubir) Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan, saat ini sedang dimobilisasi personil dan alat berat dari lokasi terdekat (sekitar 10 km) untuk pembersihan jalan nasional dari pohon-pohon tumbang dan tanah dari  longsoran tebing. 

Baca Juga: BPBD Jabar Update Data Terbaru Korban Gempa Cianjur

Hal ini dimaksudkan agar lalu lintas pada jalan nasional dari Puncak - Cipanas - Cianjur kembali normal untuk kelancaran penyaluran obat-obatan, tenaga medis, bahan makanan dan sandang/baju/selimut bagi warga terdampak.

"Sementara kami mobilisasi 5 excavators dan 7 dump trucks, 12 Hidran Umum, 4 toilet portable dan 7 tenda darurat ," kata Endra. 

Endra mengatakan salah satu lokasi yang sudah diterima laporannya dari lapangan adalah di Kecamatan Cugenang pada ruas jalan nasional antara Kota Cianjur ke Puncak. 

"Laporan sementara ada 2 titik longsor yang parah. Sementara tidak ada jalan yang putus karena kerusakan struktur, tetapi putus karena tertutup pohon yang tumbang dan longsoran tanah. Kita akan siagakan personil dan alat berat di Cugenang dan lokasi berisiko tinggi sebagai antisipasi kemungkinan terjadinya gempa dan longsoran susulan," terang Endra.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi bermagnitudo M5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB. Akibat gempa tersebut per Senin (21/11/2022) malam jumlah warga yang meninggal dunia akibat gempa Cianjur bertambah menjadi 162 orang. Dari jumlah tersebut, mayoritas merupakan anak-anak.

Baca Juga: Diberikan Buat Ganjar Pranowo hingga Puan Maharani, Wejangan Jokowi: Jagalah Stabilitas Politik...

Selain itu disebutkan pula ada 326 warga luka-luka mengalami patah tulang dan 13.784 pengungsi yang akan disebar 14 titik pengungsian. Rumah rusak 60 persen hingga 100 persen mencapai 2.345 unit.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: