Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Layaknya Jokowi yang Kena Body Shaming, Refly Harun: Jangan-jangan Anies Jadi Presiden karena Banyak Dihina Buzzer Istana

Layaknya Jokowi yang Kena Body Shaming, Refly Harun: Jangan-jangan Anies Jadi Presiden karena Banyak Dihina Buzzer Istana Refly Harun | Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menyebut jalan para Presiden Indonesia yang sudah terpilih selalu diiringi dengan drama yang tidak mudah. Ia pun menyoroti jalan Anies Baswedan yang kini sudah menjadi calon presiden (capres) Partai NasDem.

Menurut Refly, Anies adalah salah satu tokoh yang paling sering mendapat cercaan dari kubu lawan. Bahkan saat ini muncul isu-isu Eks Gubernur DKI Jakarta itu memiliki hubungan tidak baik dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Ruhut Sitompul Terbukti Sebar Hoaks soal Anies, Relawan: Dia Kan Memang Si Otak Tumpul

Refly menilai bisa saja hal itu merupakan jalan Tuhan supaya Anies menjadi presiden, mengingat sejarah para pendahulu yang menurut Refly juga penuh drama.

"Presiden-presiden Indonesia ini memang melodramatic semua. Gus Dur jadi Presiden setelah sebelumnya orang lain bersaing pengen jadi presiden tapi hanya Gus Dur yang dapat," ucapnya, melalui kanal Youtube miliknya dikutip Minggu (20/11/22).

Sedangkan Megawati, kata Refly, menjadi presiden, karena dia terzalimi. 

Lalu, SBY jadi Presiden karena berhenti dari kabinet Megawati, dan dibilang jenderal yang kekanak-kanakan oleh Taufiq Kiemas, almarhum suami Megawati sekaligus Mantan Ketua MPR.

Baca Juga: Muncul Selebaran Tentang Khilafah Bergambar Anies Baswedan

"Jokowi jadi Presiden banyak menerima hinaan, ejekan, body shaming dan lainnya," kata Refly.

"Nah, jangan-jangan Anies Baswedan jadi Presiden karena terlalu banyak dihina juga oleh buzer-buzer istana," lanjutnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: