Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sinergi Hadapi Hantu Resesi, Wapres Ma'ruf Amin: Pengentasan Kemiskinan Harus Segera Diselesaikan!

Sinergi Hadapi Hantu Resesi, Wapres Ma'ruf Amin: Pengentasan Kemiskinan Harus Segera Diselesaikan! Kredit Foto: Setwapres
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menegaskan pengentasan kemiskinan merupakan pekerjaan rumah bersama yang harus cepat diselesaikan. Dari data yang disampaikan, Di Indonesia, persentase penduduk miskin sempat naik mencapai 10,19% pada September 2020. Alhamdulillah, per Maret 2022, kemiskinan dapat diturunkan menjadi 9,54%. Namun, masih belum mencapai titik terendah pra-pandemi sebesar 9,22% pada September 2019.

"Sementara itu, kemiskinan ekstrem di Indonesia per Maret 2021 tercatat 4%, atau sekitar 10,86 juta jiwa," jelas Wapres dalam menghadiri acara Anugerah Indonesia SDGs Awards (ISDA) 2022 secara virtual, Selasa (22/11/2022).

Baca Juga: Wapres Instruksikan Pemerintah Pusat dan Daerah Bersinergi Tangani Korban Pascagempa Cianjur

Wapres menyampaikan, Bank Dunia menyatakan sepanjang tahun 2021, pandemi Covid-19 telah mengakibatkan 100 juta orang miskin dunia menjadi miskin ekstrem Angka tersebut diperkirakan naik menjadi 263 juta orang pada tahun 2022, dan meningkatnya ketidaksetaraan global, serta kenaikan harga pangan global.

"Inilah pekerjaan rumah yang harus segera kita selesaikan bersama. Apalagi, banyak negara tengah dihadapkan pada perlambatan ekonomi dan dinamika tantangan global. Kesemuanya turut berpotensi memengaruhi tujuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan," ucap Wapres.

Wapres menegaskan, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah bersama dengan para pihak, baik melalui program pengentasan kemiskinan maupun pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga: Mulai Dekati Jokowi hingga Ganjar Pranowo, Manuver HIPMI Dibongkar Habis: Mereka Mencari Proyek...

"Pemerintah juga melakukan pembangunan infrastruktur pelayanan dasar dalam rangka penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan, terutama di pedesaan, pesisir, dan wilayah terluar Indonesia," tegas Wapres

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: