Anies Baswedan hingga Ganjar Pranowo Harus Dengar, Ucapan Jokowi Emang Benar: Jangan Gunakan Buzzer!
Kredit Foto: Antara/Media Center G20 Indonesia/Zabur Karuru
Ketua MPR Bambang Soesatyo turut menyoroti pernyataan dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi terkait dengan Pilpres 2024.
Dirinya sependapat dengan pernyataan mantan gubernur tersebut terkait dengan larangan untuk mengankat isu tentang suku, agama, ras, dan antar-golongan.
Baca Juga: Anies Baswedan Cs Disinyalir Sedang Tunggu Manuver Megawati, Elite NasDem: Kalau Hilalnya...
"Karena itu, pemerintah dan KPU harus fokus dalam mencegah politik SARA ataupun politik identitas, khususnya di pemilu 2024," kata Ketua MPR Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulis di Jakarta.
Dia menilai salah satu langkah yang bisa dilakukan pemerintah dan KPU adalah dengan mendorong partai politik untuk mengusung kader-kader berkualitas dan berintegrasi pada pemilu. Langkah itu bertujuan agar pertarungan di pemilu tidak diwarnai kampanye berbau SARA, namun pertarungan program-program yang membangun daerah.
"KPU perlu mengambil inisiatif mengajak seluruh masyarakat untuk bekerja sama melawan penyimpangan politik SARA ataupun kampanye hoaks dalam pemilu, dengan mengedepankan transparansi, akuntabilitas, dan tindakan yang menjunjung nilai-nilai demokrasi, kepastian hukum dan penghormatan pada HAM," kata dia.
Dia juga mendorong pemerintah memberikan pendidikan bagi warga sebagai pengguna teknologi digital yang bijaksana sehingga menjadi salah satu agenda berkesinambungan dan terkonsolidasi antarpemangku kepentingan dalam pemilu.
Baca Juga: Gegara Anies Baswedan, Isu Tak Harmonisnya Jokowi dan NasDem Bisa Terjawab Lewat Pernikahan Kaesang
Harapannya, agar tercipta masyarakat melek digital dan jauh dari dampak politisasi SARA yang memecah-belah bangsa serta menghancurkan keberagaman.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: