Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Didesak Minggat dari Kubu Istana karena Dukung Anies Baswedan, Rocky Gerung Sebut NasDem Lagi Berhitung: Ini Sebetulnya...

Didesak Minggat dari Kubu Istana karena Dukung Anies Baswedan, Rocky Gerung Sebut NasDem Lagi Berhitung: Ini Sebetulnya... Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
Warta Ekonomi, Jakarta -

Manuver Partai NasDem yang dipimpin Surya Paloh untuk mendeklarasikan Anies Baswedan manjadi Calon Presiden perbincangan hangat dalam beberapa waktu terakhir.

Bagaiama tidak? NasDem yang dua periode menjadi bagian pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) malah mendukung Anies yang dipersepsikan sebagai calon kuat dari kubu oposisi. Imbas hal ini, desakan NasDem untuk angkat kaki dari kubu pemerintahan pun menggema.

Mengenai hal ini, Pengamat Politik Rocky Gerung angkat suara. Rocky menganggap memang rakyat saat ini menunggu lankah NasDem untuk keluar dari pemerintahan, namun menurut Rocky mereka sedang lakukan hitung-hitungan.

Baca Juga: Ruhut Serang Anies Baswedan Bawa-bawa Muhammadiyah dan Modal Hoax, Refly Harun Minta Dimaklumi: Kalau Bikin Narasi Cerdas Ya Nggak Bisa!

“Keadaan yang tak bisa kita duga-duga adalah keputusan NasDem, NasDem keluar artinya Anies jadi presiden. Karena orang tunggu NasDem keluar dari kabinet, sekarang NasDem lagi berhitung,” jelas Rocky melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN) dikutip Selasa (22/11/22).

Baca Juga: Geger! Jokowi Dapat 'Bisikan' untuk Tendang Anies Baswedan dari Istana, Refly Harun: Dipecat Saja Dia Bisa Besar, Apalagi Kalau Diteruskan!

Rocky juga menilai Anies tidak menunggangi NasDem sebagai partai pengusung pertama. Sebaliknya, menurut Rocky NasDem lah yang menunggangi Anies.

Hal ini karena menurut Rocky Anies sudah populer dan didukung di kalangan relawan tanpa NasDem.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: