Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kebutuhan Baja untuk IKN Capai 9,3 Juta Ton

Kebutuhan Baja untuk IKN Capai 9,3 Juta Ton Kredit Foto: Reuters/Hannibal Hanschke
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua The Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA) Silmy Karim mengungkapkan kebutuhan baja untuk pembanguan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai 9,3 juta ton.

Hal itu ia ungkapkan saat konferensi pers IISIA Business Forum (IBF) 2022 di Menara KADIN, Jakarta, Rabu (23/11/2022). IBF 2022 itu sendiri merupakan acara pameran industri baja yang akan mempertemukan stakeholders, konstruksi, manufaktur, dan infrastruktur industri baja Tanah Air.

"Kebutuhan [baja] untuk IKN dalam tonase, itu perkiraan sekitar 9,3 juta ton. Soal kesiapan, tidak ada isu. Kami siap menyuplai 100% untuk IKN," kata Silmy.

Baca Juga: IISIA dan KADIN Indonesia Siap Gelar IBF 2022, Ajang Pengenalan Industri Baja Indonesia

Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan baja berperan penting dalam mendukung agenda pembangunan nasional, salah satunya adalah pembangunan IKN.

"Ada dua hal penting yang pemerintah galakkan. Pertama, penggunaan produk dalam negeri. Kedua, pembangunan IKN yang saya rasa merupakan salah satu prioritas program pemerintahan Jokowi," paparnya.

Atas alasan itu, IISIA menginisiasi kegiatan IBF 2022 bersama KADIN Indonesia. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan makin banyak pihak yang menyadari peran penting industri baja untuk negara.

"Di sinilah kami ingin menyampaikan ke masyarakat soal industri baja melalui IBF 2022," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: