Bikin Surat Permintaan Maaf ke Karyawan, Sam Bankman-Fried Yakin Bisa Selamatkan FTX
Mantan CEO FTX Sam Bankman-Fried membuat surat permintaan maaf kepada karyawannya. Ia menyalahkan "keputusan irasionalnya" atas perusahaan pertukaran crypto-nya yang bangkrut.
Bankman-Fried mengatakan dia hilang akal dalam menghadapi tekanan dan kebocoran karena kerajaan crypto-nya dengan cepat kehilangan kepercayaan investor dan pelanggan dengan cepat menarik miliaran dolar dari platform.
“Saya kehilangan jejak hal-hal terpenting dalam hiruk-pikuk pertumbuhan perusahaan. Saya sangat peduli dengan Anda semua, dan Anda adalah keluarga saya, dan saya minta maaf," tulis surat itu.
“Sudah terlambat,” kata seorang karyawan FTX saat ini kepada CNBC yang dikutip di Jakarta, Kamis (24/11/22). "Saya belum pernah melihat Sam versi empatik, jadi saya tidak bisa membayangkan dia akan mengubah nadanya sekarang."
Pertukaran crypto itu berubah dari penilaian USD32 miliar (Rp500 triliun) menjadi pengajuan perlindungan kebangkrutan Bab 11 dalam waktu sekitar seminggu.
Bahkan ketika Bankman-Fried menerima kesalahan bangkrutnya perusahaan, dia masih tampak yakin bahwa dia hampir menyelamatkan kerajaan crypto-nya di jam-jam terakhir sebelum memasuki perlindungan kebangkrutan Bab 11.
“Kami mungkin bisa mengumpulkan dana yang signifikan; potensi minat dalam miliaran dolar pendanaan datang kira-kira delapan menit setelah saya menandatangani dokumen Bab 11,” tulis Bankman-Fried.
“Di antara dana itu, miliaran dolar agunan yang masih dimiliki perusahaan, dan bunga yang kami terima dari pihak lain, saya pikir kami mungkin bisa mengembalikan nilai besar kepada pelanggan dan menyelamatkan bisnis,” lanjut surat itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: