Tiupan Segar Buat Ganjar Pranowo, JK Ternyata Belum Tentu Mendukung Anies Baswedan: Saya Memiliki...
Ketua Palang Merah Indonesia (Ketua PMI) ini menerangkan kalau dirinya dekat dengan tokoh politik lainnya.
“Saya Ketua Umum Golkar dari 2004-2009, Airlangga datang minta konsultasi, saya terima. Prabowo ingin ketemu saya, saya ketemu. Saya terima semua,” ucapnya.
Baca Juga: Sudah Terlihat Nekat, Ternyata Jokowi Tak Bisa Jadi Presiden Tanpa Jasanya JK: Waktu Itu Megawati...
Perihal siapa kandidat jagoannya di Pemilihan Presiden 2024, Jusuf Kalla menyatakan akan bersikap objektif.
“Tapi sebagai pribadi saya punya prinsip. Saya memiliki kriteria. Saya punya obyektifitas,” imbuhnya.
Topik lainnya yang dibahas oleh Rocky Gerung dan Jusuf Kalla adalah mengenai relawan Anies Baswedan yang dapat ditemui di seluruh daerah di Indonesia.
“Kalau kita lihat hari-hari ini, Anies merajalela dituntun oleh relawan. Saya dalam sebulan ini, mungkin sudah 30 daerah saya datangi. Orang menganggap Anies harus diasuh oleh relawan,” jelas Rocky Gerung.
Dengan menggunakan relawan, Anies Baswedan diprediksi lambat laun akan mengurangi peran partai politik.
Mendengar ucapan Rocky Gerung, Jusuf Kalla berujar bahwa relawan dan partai politik merupakan dua hal yang penting dan tidak bisa dipisahkan satu sama lain.
“Partai dan relawan sama-sama penting. Karena orang tak bisa jadi Capres tanpa dukungan partai 20 persen kursi DPR, justru relawan kedua. Tapi siapa pun presiden bisa terpilih kalau masyarakat memilih dan itu digerakkan oleh relawan, jadi keduanya penting. Harus sinkron,” pungkas Jusuf Kalla.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar