Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Khofifah Teken Kontrak Bisnis US$11 Juta dengan Mesir

Khofifah Teken Kontrak Bisnis US$11 Juta dengan Mesir Kredit Foto: Pemprov Jatim
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kunjungn kerja Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ke Mesir berbuah hasil menggembirakan. Dalam pertemuan dengan sejumlah pelaku usaha di Alexandria, sukses menghasilkan MoU kontrak ekspor senilai US$11 juta atau sekitar Rp 172,6 miliar.

Nantinya Jatim akan akan mengekspor komoditas kertas dan kopi ke Mesir.  “Kita melakukan business meeting dengan pelaku usaha dari Mesir dengan fasilitasi oleh KBRI. Alhamdulillah kita tadi melakukan penandatanganan MoU berupa kontrak ekspor komoditas kopi dan kertas dari Jatim ke Mesir dengan nilai  US$11 juta atau Rp 172,6 miliar," kata Gubernur Khofifah.

Rincinya, kontrak ekspor yang dihasilkan diantaranya untuk komoditas kopi bernilai US$1 juta  antara indusri kopi Jatim dengan pengusaha Mesir, Vakacis Coffee. Kemudian kontrak ekspor kopi Jatim bernilai US$5 juta antara industri kopi Jatim dengan pengusaha Mesir Haggag for Impor.

Dan kontrak ekspor kertas bernilai US$5 juta antara industri Jatim dengan pengusaha Mesir Kamal Said and Sons. "Seluruh kontraknya tersebut adalah tahun 2023 baik untuk kertas, maupun kopi. Tentu saja ini membawa kabar baik bagi kita karena akan semakin menggairahkan ekspor Jawa Timur," tegasnya.

Khofifah melanjutkan, sepulang kunjungan kerja dari Mesir, pihaknya akan langsung melakukan pembahasan untuk teknis pengiriman komoditas ekspor kopi maupun kertas dari Jatim ke Mesir. Pemprov Jatim bersiap untuk menjadi fasilitator agar ekspor tersebut bisa segera terealisasi.

Baca Juga: Nilai Ekspor Sawit September Turun 31%

Sementara itu Wakil Duta Besar RI untuk Mesir M Aji Surya mengatakan kerjasama antara Indonesia dan Mesir telah terjalin sangat lama dan sangat maju. Bahkan di masa pandemi perdagangan Indonesia dan Mesir tetap meningkat hingga 56%.

"Dan itu terbukti dari kunjungan Ibu Gubernur ke Mesir ini, baru sebentar saja sudah menghasilkan kontrak puluhan juta dolar. Ini membuktikan bahwa memang orang Mesir telah menaruh trust yang besar pada Indonesia," tegasnya.

Oleh sebab itu ia yakin bahwa dengan penandatangan MoU berupa kontrak ekspor kali ini, Jatim akan mampu menunjukkan performa terbaiknya untuk ekspor kopi dan kertas ke Mesir. "Karena kalau kopi memang 70% kopi Mesir disuplai oleh Indonesia. Maka berapapun suplai kopi yang dikirim ke Mesir pasti akan diserap karena kebutuhannya tinggi," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: